get app
inews
Aa Text
Read Next : Infografis Pemkot Tasikmalaya Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

Akses ke Sekolah Dibenteng, Murid SD di Tasikmalaya Terpaksa Gunakan Jalan Belakang

Selasa, 31 Agustus 2021 - 14:29:00 WIB
Akses ke Sekolah Dibenteng, Murid SD di Tasikmalaya Terpaksa Gunakan Jalan Belakang
Dua murid SDN 2 Tagog Tasikmalaya berdiri di pinggir benteng beton yang sebelumnya merupakan akses keluar masuk sekolah. (iNewsTv/Asep Juhariyono)

TASIKMALAYA, iNews.id - Akses jalan menuju SDN 2 tugu, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya dibenteng setinggi tiga meter. Akibatnya murid dan guru terpaksa harus jalan memutar melalui belakang sekolah dengan melewati kebun dan sawah. 

Benteng tersebut dibuat oleh pemilik lahan sejak awal tahun 2021 lalu. Saat pembelajaran dilakukan secara daring pemilik lahan hanya memberikan jalan selebar 50 sentimeter.

Namun jalan yang diberikan masih sulit untuk diakses oleh para siswa dan guru yang akan masuk ke sekolah. Selain karena sempit juga tehalang oleh bangunan musala milik rumah makan yang berada di sampingnya.  Para siswa dan guru pun terpaksa harus masuk melalui pintu belakang dengan melewati kebun dan sawah milik warga sekitar sekolah.

Sejumlah siswa saat ini hanya bisa pasrah dan berharap agar akses jalan bisa kembali dibuka lewat jalan depan, agar mereka lebih mudah dan dekat. 

Menurut Kepala Sekolah SDN 2 Tugu, Sri Mulyani, awalnya jalan ini memang tidak bermasalah karena pemilik tanah memberikan akses yang lebar ke sekolah. Namun kemudian ada bantuan pengaspalan untuk lahan halaman sekolah dan jalan menuju sekolah sehingga akhirnya jalan menuju sekolah ditutup benteng.

"Mungkin ada ketakutan dari pihak pemilik tanah jika nanti jalan ini dianggap milik sekolah," ujar dia, Selasa (31/8/2021). 

Sebelumnya sempat ada komunikasi antara pemilik lahan dengan pihak sekolah. Bahkan ada bangunan dua lokal yang berdiri di lahan milik keluarga pemilik tanah ini.Sempat terjadi perdebatan antara pihak Badan Pertanahan Nasional, pemilik tanah dan sekolah. Akhirnya pemilik tanah mengalah dan memilih membenteng jalan menuju akses ke sekolah pada awal tahun 2021.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut