Ada Jalan Bhayangkara di Majalengka sejak 1950, Begini Kisahnya

MAJALENGKA, iNews.id - Tanggal 1 Juli memiliki arti besar bagi institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Hari Bhayangkara diperingati pada tanggal itu mengacu kepada momentum terpisahnya institusi Polri dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 1 Juli 1946 silam. 

Di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat momen Bhayangkara ini diabadikan dalam bentuk nama jalan. Jalan Bhayangkara sepanjang sekitar 50 meter terletak di dekat Pendopo Majalengka, tepatnya di Kelurahan Majalengka Wetan. 

Baca Juga

Pria di Cimahi Tega Bunuh Teman saat Pesta Miras, Selengkapnya di Realita Kamis Pukul 15.00 WIB

Penamaan Jalan Bhayangkara itu berawal dari dibangunnya kantor polisi di di samping ruas jalan itu. Kantor polisi dibangun saat masa Bupati Majalengka ke 13 Rd Moch Nur Atmadibrata. 

“Ada catatan dalam buku ‘Sewindu di Majalengka Maret 1950-Maret 1958 yang merupakan catatan Bupati Majalengka ke-13, Rd. Moch. Nur Atmadibrata disebutkan bahwa beliau (bupati) membangun kantor polisi di daerah yang sekarang disebut Jalan Bhayangkara itu," kata pegiat sejarah dari Grup Madjalengka Baheula (Grumala) Naro saat berbincang dengan MPI, Kamis (1/7/2021). 

Baca Juga

Pakar Kesehatan Unpad Bandung Usulkan Pulau Jawa Lockdown 2 Minggu

"Itu catatan dari ME Tedjasukmana yang menjabat sebagai Kepala Polisi Negara Republik Darurat Kabupaten Majalengka. Kalau sekarang mungkin namanya Kapolres Majalengka,” ujar dia.

Baca Juga

Polisi Akan Tindak Tegas Pelanggar PPKM Darurat di Jawa Barat

Pembangunan kantor polisi di Kelurahan Majalengka Wetan dilakukan sekitar 1950. Keberadaan kantor polisi di Jalan Bhayangkara itu, setelah kondisi Indonesia dinyatakan aman ketika penjajahan Belanda berakhir. 

“Sebelumnya kan, saat masa perlawanan terhadap penjajah itu, posnya pindah-pindah, sifatnya sementara. Menyesuaikan dengan lokasi gerilya. Ketika selesai gerilya, ya otomatis pos itu tidak digunakan lagi,” tutur Naro.

Baca Juga

Covid Makin Parah, Sesepuh Jawa Barat Angkat Bicara dan Minta Ini

Dalam beberapa literatur, kata Naro, disebutkan polisi menggunakan rumah warga sebagai pos. Seperti di Desa Sindang, Kecamatan Sindang, mereka menggunakan rumah kuwu atau kepala desa setempat yang saat itu dijabat Mama Atmasantana. 

Baca Juga

Lockdown 731 RT di Jabar, Ridwan Kamil: Butuh Dana Rp2,5 Miliar per Hari

"Nah setelah Belanda pergi, bupati dan kepala polisi itu bertemu. Akhirnya ditentukan lah lokasi untuk pembuatan kantor polisi di daerah kota yang kemudian disebut Mapolres Majalengka. Dari situ lah, mungkin awal pemberian nama Jalan Bhayangkara di sana,” ucap Naro.

Namun, setelah bertahan cukup lama, Mapolres Majalengka pada 2009 lalu. Saat ini, Mapolres Majalengka terletak di Jalan KH Abdul Halim, Kelurahan Tonjong, Kecamatan/Kabupaten Majalengka. Di bekas Mapolres Majalengka saat ini dibangun taman.

“Sekarang papan nama jalannya juga nggak ada. Nggak tau kemana. Tapi kalau nama jalannya mah, setau saya masih Jalan Bhayangkara, nggak diganti,” ujar dia.

Editor: Agus Warsudi