5 Kabupaten Terluas di Jawa Barat, Didominasi Wilayah Tengah hingga Pantai Selatan

BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 5 kabupaten terluas di Jawa Barat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) berada di wilayah tengah hingga pantai selatan. Wilayah terluas pertama yakni Kabupaten Sukabumi disusul kemudian Kabupaten Cianjur, Garut, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tasikmalaya sebagai urutan selanjutnya. 

Luasnya kelima kabupaten tersebut, menjadikan sebagian besar wilayahnya masih berupa hutan belantara . Selain itu, kelima kabupaten ini memiliki topografi yang beragam. 

Baca Juga

Tahun Ini KBB Punya 3 Sekolah Taman Kanak-Kanak Negeri di Tiga Kecamatan

Berikut 5 kabupaten terluas di Jawa Barat yang dirangkum iNews.id dari berbagai sumber:

5 Kabupaten terluas di Jawa Barat:

1. Kabupaten Sukabumi

Kabupaten terluas di Jawa Barat yang pertama adalah Kabupaten Sukabumi. Wilayah ini terletak antara 6º57´-7º25´ lintang selatan dan 106º49´-107º bujur timur. Luas Wilayah Kabupaten Sukabumi ini berupa daratan seluas 4.145 km², dengan batas administratif sebagai berikut : 

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bogor
d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia

Baca Juga

Polres Garut Klaim Tilang Manual Tekan Pelanggaran Lalu Lintas 50 Persen

Kabupaten Sukabumi terdiri dari 47 kecamatan, 381 desa dan 5 kelurahan.

Dari 47 Kecamatan tersebut, terlihat bahwa Kecataman Ciemas merupakan kecamatan terluas yaitu 314,14 km². Adapun jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi saat ini sebesar 2,699,285 jiwa (DPPKB Kab. Sukabumi, 2021) dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,01 persen pada tahun 2020 sampai tahun 2021 dan Total Fertility Rate (TFR) sebesar 2,23.

Baca Juga

Jalan Alternatif dari Bandung ke Lembang KBB Rusak dan Sempit Dikeluhkan Wisatawan

2. Kabupaten Cianjur

Di urutan kedua kabupaten terluas di Jawa Barat, yakni Cianjur. Berdasarkan data BPS Jawa Barat pada 2021, Kabupaten Cianjur memiliki luas wilayah 3. 840,16 km².  Wilayah kabupaten dengan ibu kota di Kecamatan Cianjur ini berbatasan dengan : 

a. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Purwakarta. 
b. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Garut. 
c. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia.  
d. Sebelah barat berbatasn dengan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor. 

Sebagian besar wilayah Cianjur adalah pegunungan, kecuali di sebagian pantai selatan berupa dataran rendah yang sempit. 

Lahan-lahan pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Keadaan itu ditunjang dengan banyaknya sungai besar dan kecil yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya pengairan tanaman pertanian. 

Sungai terpanjang di Cianjur adalah Sungai Cibuni, yang bermuara di Samudera Hindia. Untuk populasi menurut menurut Sensus Penduduk 2000, sebanyak 1.931.480 jiwa, terdiri dari laki-laki sebanyak 982.164 jiwa dan perempuan 949.676 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 2,23 persen.

3. Kabupaten Garut

Selanjutnya Garut merupakan kabupaten terluas di Jawa Barat ketiga yang terletak pada koordinat 6º56'49"-7 º45'00" lintang selatan dan 107º25'8"-108º7'30" bujur timur. 

Kabupaten Garut memiliki luas wilayah administratif sebesar 307,407 ha (3.074,07  km²) dengan batas-batas sebagai berikut : 

a. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang. 
b. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya. 
c. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hinida. 
d. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur. 

4. Kabupaten Bogor

Di urutan keempat kabupaten terluas di Jawa Barat, yakni Kabupaten Bogor yang memiliki luas ± 2.664 km². Secara geografis terletak di antara 6?18'0"–6?47'10" Lintang Selatan dan 106?23'45"–107?13'30" Bujur  Timur.

Kabupaten ini memiliki  tipe  morfologi  wilayah  yang  bervariasi,  dari  dataran  yang relatif rendah di bagian utara hingga dataran tinggi di bagian selatan, dataran rendah sekitar 29,28 persen berada pada ketinggian 15–100 meter di atas permukaan laut (dpl), merupakan kategori ekologi hilir. 

Dataran bergelombang sekitar 43,62 persen berada pada ketinggian 100–500 mdpl, merupakan kategori ekologi tengah. Sekitar 19,53 persen daerah pegunungan berada pada ketinggian 500-1.000 mdpl, merupakan kategori ekologi hulu. 

Daerah penggunungan tinggi sekitar 8,43 persen berada pada ketinggian 1.000–2.000  mdpl, merupakan kategori ekologi hulu dan 0,22 persen berada pada ketinggian 2.000–2.500 mdpl, merupakan kategori hulu.

Batas-batas wilayah  Kabupaten Bogor adalah  sebagai  berikut :
a. Sebelah  Utara,  berbatasan  dengan  Kabupaten  Tangerang,  Kota Tangerang Selatan, Kota Depok, Kabupaten/Kota Bekasi.
b. Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Lebak.
c. Sebelah Timur, berbatasan dengan Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Purwakarta.
d. Sebelah  Selatan,  berbatasan  dengan  Kabupaten  Sukabumi  dan  Kabupaten Cianjur.
e. Bagian Tengah berbatasan dengan Kota Bogor.

5. Kabupaten Tasikmalaya

Posisi kelima kabupaten terluas di Jawa Barat, yakni Tasikmalaya yang terletak di antara 7°02' 29" - 7°49' 08" Lintang Selatan serta 107°54' 10"-108°25' 52" Bujur Timur. 

Secara administratif Kabupaten Tasikmalaya berbatasan dengan wilayah sebagai berikut :

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Majalengka.
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Ciamis, DOB Kab Pangandaran
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia.
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Garut.

Sementara untuk luas wilayah Kabupaten Tasikmalaya secara keseluruhan adalah 2.708,82 km2, dengan panjang garis pantai sekitar 54,5 km dan luas daerah penangkapan ikan (fishing ground) sebesar 306 km2. 

Secara administratif Kabupaten Tasikmalaya terdiri dari 39 Kecamatan yang terdiri dari 351 desa. Tiga kecamatan mempunyai wilayah pesisir dan lautan dengan luas total 200,72 km2 atau 7,41 persen dari luas wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Itulah 5 kabupaten terluas di Jawa Barat yang didominasi berada di tengah dan selatan wilayah Provinsi Jawa Barat.

Editor: Asep Supiandi