5 Fakta Ibu-Anak di Bandung Barat Ditemukan Tinggal Kerangka, Nomor 3 Memilukan
Tulisan lainnya yaitu, "Warning !!! Cari USB ada 4 USB Drive aku tulisan pesan untuk dibaca pak polisi dalam bentuk web," dalam tulisan itu.
Kemudian, tulisan lainnya juga mengisahkan tentang curhat anak korban kepada Mudjoyo. Coretan itu ditulis menggunakan spidol berwarna hitam.
"Surat untuk Mudjoyo. Kalau buat janji jangan buat janji kalau ga bisa nepatin janji. Aku mau sekolah katanya mau biayai aku sekolah tapi semua itu dusta. Catatan, akan aku bawa sampai mati semua janji manismu!!!," dikutip dari tulisan itu.
Tulisan lainnya, "Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu katanya raihlah cita cita mu setinggi langit tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah maaf kan aku tidak bisa jadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna termasuk istrimu aja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna tapi ketahuilah hanya Tuhan yang sempurna," dikutip dari tulisan tersebut.
Selain itu ada juga tulisan pesan yang ditujukan kepada warga setempat. "Kalau Mudjoyo Jandra tidak menyerahkan untuk didirikan mesjid di tempat ini berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya. Untuk warga RT 10 Pak RT tolong tagih rumah ini untuk jadi mesjid atas kemaatian saya," dalam tulisan itu.
4. Ditinggalkan Suami sejak 2015
Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan, Modjoyo dengan istrinya secara resmi belum bercerai. Namun, kata dia telah lama meninggalkan rumah yang dihuni kedua korban, yaitu istrinya Indah Hayati dan anaknya Ela Imanuel Putra.
"Menurut keterangannya masih pisah rumah belum ada perceraian dan memang keluar rumah ini semenjak 2015," kata AKBP Tri di lokasi, Selasa (30/7/2024).
5. Penyebab Kematian Masih Misteri
Dia menuturkan, telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti. Selain itu, lanjut dia melibatkan timforensik dari Rumah Sakit (RS) Sartika Asih untuk memastikan penyebab kematian kedua korban.
"Kita harus memastikan dengan jelas. Kita dibantu tim forensik yang bisa menentukan, dari tes DNA, bukti penunjang lainnya bahwa memang benar dua orang ini yang kita maksud dan apa penyebab kematian," ucapnya.
Editor: Kastolani Marzuki