5 Fakta Ibu-Anak di Bandung Barat Ditemukan Tinggal Kerangka, Nomor 3 Memilukan
BANDUNG BARAT, iNews.id – Sejumlah fakta terungkap dalam kasus ibu dan anak yang ditemukan tinggal kerangka di Perumahan Tanimulya Indah, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Peristiwa yang menggemparkan warga itu terjadi, Senin (29/7/2024). Keduanya ditemukan tinggal kerangka di dalam kamar rumahnya yang tidak terawatt.
Polisi pun langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab tewasnya kedua korban.
1.Kronologi Kejadian
Kronologi penemuan kedua kerangka itu berawal saat Mudjoyo Djandra, suami korban datang ke rumah tersebut untuk mengambil barang.
Merasa ada yang janggal karena rumah dalam keadaan terkunci dari dalam dan terlihat tidak terawat, Mudjoyo kemudian meminta bantuan warga untuk membuka paksa pintu rumah.
Betapa terkejutnya mereka saat menemukan dua kerangka manusia di dalam kamar. Mudjoyo, kata dia telah lama meninggalkan korban.
"Menurut dari statusnya mulai 2018, tapi saya belum bisa memastikan lagi," ujar Pj Kepala Desa Tanimulya, Wawan Sutisna di lokasi.
2. Identitas Kedua Korban
Kerangka Ibu dan anak ditemukan di dalam rumah kawasan Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (29/7/2024) sore. Identitas kedua kerangka tersebut bernama Indah Hayati dan Ela Imanuel Putra.

Temuan ini menggemparkan warga sekitar. Selama ini rumah itu diketahui tidak berpenghuni. Saat ditemukan, kedua kerangka tersebut dalam kondisi mengenaskan terbaring di atas kasur berbeda.
"Posisi saat ditemukan kerangka mayat tersebut terbaring di tempat tidur. Ada dua kerangka diduga ibu dan anak," ujar Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan di lokasi.
3. Dinding Dipenuhi Tulisan Memilukan
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) temuan dua kerangka ibu dan anak di dalam rumah kawasan Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Senin (29/7/2024) sore. Saat ditemukan kedua kerangka itu dalam kondisi mengenaskan terbaring di atas kasur berbeda.
Selain itu, polisi juga menemukan coretan yang memenuhi dinding kamar. Coretan itu kumpulan tulisan memilukan yang menggambarkan curahan hati (curhat) kedua korban.
Tulisan itu juga ditujukan kepada mantan suami korban, Mudjoyo Djandra. "Jikalau kau menikah lagi aku harapkan jangan menyakiti istri ketigamu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan? yang dari Ciamis yang photo bersama mu itu dipajang di FB Hendra Setiawan ku nanya di foto profil di kolom komentar tertulis di hatimu? ...di foto mudjoyo mengingat karena kau pernah gagal menjalani hubungan pada istri ke 1 mu yang bernama Leony Maria Theressia," dikutip dari tulisan tersebut.
Tulisan lainnya yaitu, "Warning !!! Cari USB ada 4 USB Drive aku tulisan pesan untuk dibaca pak polisi dalam bentuk web," dalam tulisan itu.
Kemudian, tulisan lainnya juga mengisahkan tentang curhat anak korban kepada Mudjoyo. Coretan itu ditulis menggunakan spidol berwarna hitam.
"Surat untuk Mudjoyo. Kalau buat janji jangan buat janji kalau ga bisa nepatin janji. Aku mau sekolah katanya mau biayai aku sekolah tapi semua itu dusta. Catatan, akan aku bawa sampai mati semua janji manismu!!!," dikutip dari tulisan itu.
Tulisan lainnya, "Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu katanya raihlah cita cita mu setinggi langit tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah maaf kan aku tidak bisa jadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna termasuk istrimu aja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna tapi ketahuilah hanya Tuhan yang sempurna," dikutip dari tulisan tersebut.
Selain itu ada juga tulisan pesan yang ditujukan kepada warga setempat. "Kalau Mudjoyo Jandra tidak menyerahkan untuk didirikan mesjid di tempat ini berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya. Untuk warga RT 10 Pak RT tolong tagih rumah ini untuk jadi mesjid atas kemaatian saya," dalam tulisan itu.
4. Ditinggalkan Suami sejak 2015
Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan, Modjoyo dengan istrinya secara resmi belum bercerai. Namun, kata dia telah lama meninggalkan rumah yang dihuni kedua korban, yaitu istrinya Indah Hayati dan anaknya Ela Imanuel Putra.
"Menurut keterangannya masih pisah rumah belum ada perceraian dan memang keluar rumah ini semenjak 2015," kata AKBP Tri di lokasi, Selasa (30/7/2024).
5. Penyebab Kematian Masih Misteri
Dia menuturkan, telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti. Selain itu, lanjut dia melibatkan timforensik dari Rumah Sakit (RS) Sartika Asih untuk memastikan penyebab kematian kedua korban.
"Kita harus memastikan dengan jelas. Kita dibantu tim forensik yang bisa menentukan, dari tes DNA, bukti penunjang lainnya bahwa memang benar dua orang ini yang kita maksud dan apa penyebab kematian," ucapnya.
Editor: Kastolani Marzuki