4 Tips Ajukan Pinjaman Online, Lancar dan Cepat Cair
Misalnya, untuk pekerja kantoran yang mendapatkan pemasukan tetap setiap bulan, lampirkan slip gaji saat mengajukan kredit online. Sementara untuk pebisnis atau freelancer yang memiliki penghasilan tidak menentu, Anda bisa melampirkan rekening koran atau rekening tabungan sebagai bukti penghasilan.
Selain itu, semakin tinggi penghasilan yang dimiliki, limit atau plafon kredit yang diterima juga akan menjadi lebih besar. Jadi, tidak ada salahnya untuk memberikan pula slip gaji atau bukti penghasilan ini agar mampu melancarkan dan mempercepat proses pengajuan pinjaman online sehingga dananya segera cair.
4. Tetap Hati-Hati dan Waspadai Layanan Pinjaman Online Ilegal
Meski menawarkan banyak keuntungan dan kemudahan, kehadiran layanan keuangan berbasis digital ini bisa juga menjadi bumerang bagi kondisi keuangan nasabahnya saat digunakan tanpa pertimbangan. Sebab, kemudahan proses dan syarat pengajuannya membuat sebagian orang berakhir terjebak cicilan pinjaman online yang menggunung.
Risiko pinjaman online juga datang dari banyaknya layanan ilegal atau tak terdaftar maupun berizin dari OJK. Jika sampai terjebak pada layanan tersebut, meski dananya mungkin bisa dicairkan dengan cepat, tapi risiko tertipu dan menanggung beban cicilan pinjol terlampau besar akan menjadi lebih tinggi.
Karena itu, selain mencari layanan yang lekas mencairkan dana pinjaman, jangan lupakan pentingnya mengecek legalitas dan kredibilitas pinjaman online.
Penuhi Segala Persyaratan, Pengajuan Pinjaman Online Dapat Diproses
Pada dasarnya, jika Anda mampu memenuhi segala persyaratan pengajuannya, dana pinjaman online bisa dicairkan dalam kurun waktu 1x24 jam saja. Nah, untuk memastikan pengajuannya berjalan lancar dan tak muncul kendala, ikuti saja empat tips yang telah dijelaskan di atas, ya!
Editor: Anindita Trinoviana