4 Tips Ajukan Pinjaman Online, Lancar dan Cepat Cair
Selain itu, syarat lainnya adalah berada di kisaran usia tertentu, misalnya 18 tahun sampai 65 tahun atau semacamnya tergantung kebijakan penyedia layanan. Syarat lainnya adalah memiliki penghasilan dengan nominal minimal tertentu.
Apabila seluruh persyaratan tersebut berhasil dipenuhi, pengajuan pinjaman online akan langsung dapat diproses dan disetujui dalam waktu singkat.
2. Jangan Ada Dokumen atau Data Diri yang Lupa Dilampirkan
Selain persyaratan di atas, pengajuan pinjaman online juga mengharuskan calon nasabah untuk melampirkan sejumlah berkas atau dokumen data diri yang diminta. Tidak banyak, berkas untuk mengajukan kredit online ini umumnya hanya berupa KTP serta foto diri sembari membawa KTP.
Pada beberapa layanan, Anda mungkin diharuskan untuk melampirkan dokumen tambahan guna mempermudah proses verifikasi data diri, seperti NPWP dan nomor telepon aktif yang dapat dihubungi. Jika ada satu saja dokumen persyaratan yang tak terpenuhi atau lupa dilampirkan, sudah pasti Anda diharuskan untuk melengkapinya terlebih dulu.
Hal tersebut tentu membuat proses pengajuan kredit online menjadi tertunda dan dana pinjamannya tak kunjung dicairkan. Bahkan, jika proses melengkapi dokumen tak kunjung dilakukan, bukan tidak mungkin pengajuan pinjaman online malah berakhir dengan penolakan.
Oleh karena itu, cermati dulu segala dokumen persyaratan yang diminta, dan siapkan agar bisa segera dilampirkan pada proses pengajuan secara lengkap.
3. Berikan Pula Slip Gaji dan Bukti Penghasilan Terbaru
Meski tak selalu menjadi dokumen yang wajib untuk dilampirkan, tapi ada baiknya untuk tetap menunjukkan slip gaji maupun bukti penghasilan saat mengajukan pinjaman online. Mengapa hal ini perlu dilakukan? Alasannya karena slip gaji atau bukti penghasilan dapat menjadi acuan bagi penyedia layanan pinjaman online jika Anda selaku calon nasabah mempunyai pemasukan yang cukup untuk melunasi cicilan kredit nanti.
Editor: Anindita Trinoviana