get app
inews
Aa Text
Read Next : Pastikan Kebijakan Anggaran, Komisi II DPRD Badung Gelar Rapat Raperda APBD 2026

4 Tips Ajukan Pinjaman Online, Lancar dan Cepat Cair

Selasa, 05 Maret 2024 - 13:18:00 WIB
4 Tips Ajukan Pinjaman Online, Lancar dan Cepat Cair
Ilustrasi pinjaman online. (Foto: dok Freepik/jcomp)

JAKARTA, iNews.id - Menjadi salah satu layanan keuangan berbasis digital yang tawarkan banyak kemudahan, istilah pinjaman online atau pinjol tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat.

Bayangkan saja, layanan ini bisa diajukan dengan syarat dan proses yang begitu mudah. Cukup dengan melampirkan beberapa data diri dan melakukan pengajuan secara online, dana pinjaman online bisa dicairkan dalam hitungan jam saja. 

Karena keunggulannya tersebut, tidak mengherankan jika layanan dari industri financial technology atau fintech mampu berkembang dengan pesat. Pasalnya, tidak sedikit orang menggunakan layanan pinjaman online untuk mengatasi masalah finansial mendesak yang tengah mengadangnya. 

Meski memiliki syarat dan proses yang terbilang praktis dan anti ribet, tetap saja pengajuan pinjaman online cepat cair harus dilakukan dengan cara yang tepat sesuai ketentuan.

Nah, jika Anda ingin tahu bagaimana tips agar pengajuan pinjam dana online bisa berjalan lancar tanpa gangguan dan cepat cair, simak empat tipsnya berikut ini.

1. Cek Kesesuaian Syarat Pengajuan dan Penuhi Semuanya

Seperti yang sempat dijelaskan sedikit sebelumnya, pinjaman online memang bisa diajukan dengan mudah dan praktis. Akan tetapi, tak berarti layanan keuangan berbasis digital tersebut sama sekali tak memiliki syarat pengajuan. Hanya saja, jika dibandingkan dengan kredit di perbankan atau koperasi, pinjaman online jauh lebih mudah diajukan. 

Tentunya, agar bisa memastikan bahwa proses pengajuan berjalan lancar dan dananya segera dicairkan, Anda wajib memenuhi segala persyaratannya. Umumnya, layanan pinjaman online resmi dan terdaftar di Indonesia hanya mewajibkan calon nasabahnya untuk memenuhi syarat domisili di Indonesia dan merupakan Warga Negara Indonesia. 

Selain itu, syarat lainnya adalah berada di kisaran usia tertentu, misalnya 18 tahun sampai 65 tahun atau semacamnya tergantung kebijakan penyedia layanan. Syarat lainnya adalah memiliki penghasilan dengan nominal minimal tertentu.

Apabila seluruh persyaratan tersebut berhasil dipenuhi, pengajuan pinjaman online akan langsung dapat diproses dan disetujui dalam waktu singkat. 

2. Jangan Ada Dokumen atau Data Diri yang Lupa Dilampirkan

Selain persyaratan di atas, pengajuan pinjaman online juga mengharuskan calon nasabah untuk melampirkan sejumlah berkas atau dokumen data diri yang diminta. Tidak banyak, berkas untuk mengajukan kredit online ini umumnya hanya berupa KTP serta foto diri sembari membawa KTP. 

Pada beberapa layanan, Anda mungkin diharuskan untuk melampirkan dokumen tambahan guna mempermudah proses verifikasi data diri, seperti NPWP dan nomor telepon aktif yang dapat dihubungi. Jika ada satu saja dokumen persyaratan yang tak terpenuhi atau lupa dilampirkan, sudah pasti Anda diharuskan untuk melengkapinya terlebih dulu. 

Hal tersebut tentu membuat proses pengajuan kredit online menjadi tertunda dan dana pinjamannya tak kunjung dicairkan. Bahkan, jika proses melengkapi dokumen tak kunjung dilakukan, bukan tidak mungkin pengajuan pinjaman online malah berakhir dengan penolakan.

Oleh karena itu, cermati dulu segala dokumen persyaratan yang diminta, dan siapkan agar bisa segera dilampirkan pada proses pengajuan secara lengkap.

3. Berikan Pula Slip Gaji dan Bukti Penghasilan Terbaru

Meski tak selalu menjadi dokumen yang wajib untuk dilampirkan, tapi ada baiknya untuk tetap menunjukkan slip gaji maupun bukti penghasilan saat mengajukan pinjaman online. Mengapa hal ini perlu dilakukan? Alasannya karena slip gaji atau bukti penghasilan dapat menjadi acuan bagi penyedia layanan pinjaman online jika Anda selaku calon nasabah mempunyai pemasukan yang cukup untuk melunasi cicilan kredit nanti. 

Misalnya, untuk pekerja kantoran yang mendapatkan pemasukan tetap setiap bulan, lampirkan slip gaji saat mengajukan kredit online. Sementara untuk pebisnis atau freelancer yang memiliki penghasilan tidak menentu, Anda bisa melampirkan rekening koran atau rekening tabungan sebagai bukti penghasilan.

Selain itu, semakin tinggi penghasilan yang dimiliki, limit atau plafon kredit yang diterima juga akan menjadi lebih besar. Jadi, tidak ada salahnya untuk memberikan pula slip gaji atau bukti penghasilan ini agar mampu melancarkan dan mempercepat proses pengajuan pinjaman online sehingga dananya segera cair. 

4. Tetap Hati-Hati dan Waspadai Layanan Pinjaman Online Ilegal

Meski menawarkan banyak keuntungan dan kemudahan, kehadiran layanan keuangan berbasis digital ini bisa juga menjadi bumerang bagi kondisi keuangan nasabahnya saat digunakan tanpa pertimbangan. Sebab, kemudahan proses dan syarat pengajuannya membuat sebagian orang berakhir terjebak cicilan pinjaman online yang menggunung. 

Risiko pinjaman online juga datang dari banyaknya layanan ilegal atau tak terdaftar maupun berizin dari OJK. Jika sampai terjebak pada layanan tersebut, meski dananya mungkin bisa dicairkan dengan cepat, tapi risiko tertipu dan menanggung beban cicilan pinjol terlampau besar akan menjadi lebih tinggi.

Karena itu, selain mencari layanan yang lekas mencairkan dana pinjaman, jangan lupakan pentingnya mengecek legalitas dan kredibilitas pinjaman online. 

Penuhi Segala Persyaratan, Pengajuan Pinjaman Online Dapat Diproses

Pada dasarnya, jika Anda mampu memenuhi segala persyaratan pengajuannya, dana pinjaman online bisa dicairkan dalam kurun waktu 1x24 jam saja. Nah, untuk memastikan pengajuannya berjalan lancar dan tak muncul kendala, ikuti saja empat tips yang telah dijelaskan di atas, ya!

Editor: Anindita Trinoviana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut