32 Truk Gagal Kirim Sampah ke Sarimukti KBB, Akses ke Lokasi TPA Berbahaya

BANDUNG BARAT, iNews.id - Hujan yang turun setiap hari membuat antrean truk sampah ke Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kembali terjadi. Pasalnya, kondisi jalan yang buruk menuju lokasi dan landasan di area TPA membuat truk terhambat melakukan bongkar muat.
"Antrean masih terjadi, bahkan kemarin ada truk yang sempat terjebak berjam jam dan ada 32 truk yang gagal masuk ke TPA," kata Kepala Sub-Bagian Tata Usaha UPT Kebersihan KBB, Sahria saat dihubungi, Kamis (2/3/2023).
Dia menerangkan, truk sampah milik UPT Kebersihan KBB yang sudah sampai di dekat TPA pada siang hari akibat terjebak antrean baru pulang kembali ke pool hampir menjelang tengah malam. Jika normalnya bisa dua kali angkut kemarin hanya satu kali.
Saat ini, lanjut dia, pihak pengelola TPA Sarimukti sudah mengoperasikan sebanyak empat alat berat. Selain itu, pengelola juga sudah memperpanjang jam operasional dari sebelumnya pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB menjadi 03.00 WIB sampai 21.00 WIB.
"Pada kondisi normal 39 armada truk kami bisa mengangkut sampah sampai 160 ton per hari, dengan mengangkut dua kali sehari, tapi kalau musim hujan gini paling sehari," ujarnya.
Akibat kondisi itu, banyak sampah liar yang tidak terangkut. Sementara untuk pelayanan rutin di luar sampah liar masih bisa terangkut, karena itu jadi prioritas. Hanya saja waktu pengangkutan mundur dari biasanya karena proses pembuangan sampah dari armada truk terhambat. Pasalnya, akses jalan rusak dan licin membuat truk harus hati-hati.
Diakuinya, akibat terhambatnya pembuangan hampir setiap hari sekitar 30 ton sampah tidak bisa terangkut. Kondisi itu menimbulkan banyak komplain dari masyarakat karena semakin lama sampah tidak diangkut berdampak kepada lingkungan warga sekitar.
"Kami sudah berupaya maksimal dalam pengangkutan, tapi karena kondisi di TPA licin jadi terhambat pembuangan dan bongkar muatnya," kata dia.
Editor: Asep Supiandi