TPST Gedebage Bandung Mulai Uji Coba Operasional, Tampung 60 Ton Sampah per Hari

BANDUNG, iNews.id - Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Gedebage, Kota Bandung, akan segera diujicoba. TPST tersebut ditargetkan mampu mengolah lebih dari 60 ton sampah organik per hari.
"Ini masa uji coba Alhamdulillah berjalan, meski belum ideal. Maggotisasinya juga kita baru menggunakan 9 biofon. Untuk sampah anorganiknya, 4 dari 6 conveyor sudah berjalan. Yang anorganik ini masih belum ke Lawe, jadi nanti diangkut ke Cukang Holis," kata Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna.
Menurut dia, idealnya Bandung punya mesin gibrik untuk mencacah diolah menjadi RDF. Sampah yang bernilai ekonomi dipilah oleh petugas ini menjadi tambahan penghasilan mereka.
Ema mengatakan, saat ini masih terdapat beberapa catatan terutama terkait dengan hangar maggot. Ia menyebut, maggot harus berada dalam kondisi yang tidak panas dan tidak terdapat air.
Untuk itu, saat ini sedang dilakukan pemasangan paranet agar hangar terlindung dari terik matahari langsung.
"Setelah kita lihat di lapangan dan masukan dari pegiat maggot, di bawah harus pakai pelapis tembok yang bisa menyerap air bukan dari terpal karena maggot konon katanya tidak bisa berproses makan dalam kondisi panas," ujar Ema.
"Atapnya juga masih belum sempurna harus memakai paranet. Nah pemasangan paranet ini harus tuntas dalam satu sampai dua minggu, karena magot tidak bisa makan dalam kondisi panas," lanjutnya.
Selain itu, untuk menghindari hama seperti tikus dan burung, akan dibangun benteng-benteng dan pemasangan paving blok.
"Kalau tikus masuk, habis itu maggot. Makanya akan kita tembok lagi pinggirnya. Nanti juga akan kita paving blok agar nyaman. Jangan sampai ada tampias air, maggot tidak nyaman dengan panas dan air," kata dia.
Ema menyebut, maggot efektif dalam penguraian sampah sisa makanan. Untuk itu, dia akan mendorong sampah sisa makanan kafe dan restoran untuk diolah di TPST Gedebage.
"Kita inginnya semua sampah organik restoran di Kota Bandung dibawa ke sini (TPST Gedebag). Nanti bisa dicampur antara sampah pasar dan sampah restoran. Karena maggot favoritnya sisa makanan manusia. Satu kotak biofon idealnya mencapai 1 kwintal, makin banyak makanan makin banyak magotnya," ujarnya.
Secara keseluruhan, saat uji coba sampah yang dapat terolah mencapai 10 ton.
Editor: Asep Supiandi