30 Desa di Majalengka Rawan Kekeringan, Ini Daftar Lengkapnya

MAJALENGKA, iNews.id - Sebanyak 30 desa di Kabupaten Majalengka, rawan kekeringan saat musim kemarau tahun ini. Puluhan desa itu tersebar di 12 kecamatan, baik di selatan, utara, maupun timur.
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka Reza Permana mengatakan, dari 12 kecamatan itu, Argapura tercatat sebagai kecamatan dengan jumlah desa rawan kekeringan paling banyak. Di daerah yang berada di kaki Gunung Ciremai ada 7 desa yang dinilai rawan kekeringan air bersih.
"Di Kabupaten Majalengka potensi kekeringan yang kami catat sekitar 12 kecamatan dengan 30 desa. Kecamatan terbanyak potensi di Argapura, 7 desa," kata Reza.
Dijelaskannya, kekeringan yang dimaksud yakni kekeringan dalam artian kekurangan air bersih.
Adapun untuk kekeringan yang berdampak terhadap lahan pertanian, lanjut dia, kemungkinan besar jumlahnya akan berbeda.
"Karena data itu (kekeringan yang berdampak terhadap lahan pertanian) menjadi tanggung jawabnya Dinas Pertanian. Walaupun pada penanganan akhirnya nanti kami (BPBD) juga bisa terlibat," ujar Reza.
Sementara, data dari BMKG Stasiun Kertajati, puncak musim kemarau diprakirakan terjadi pada Agustus mendatang. Untuk suhu udara, saat ini di kisaran 32 sampai 35 derajat celsius.
Editor: Asep Supiandi