3 Tahun Kepemimpinan Aa Umbara-Hengki, Buruh KBB Nilai Belum Sesuai Harapan
Sementara itu, pengurus serikat pekerja KBB Dede Rahmat mengatakan, buruh belum merasakan perubahan berarti sejak KBB dipimpin pasangan Aa Umbara-Hengki Kurniawan. Padahal, serikat buruh KBB memiliki kontrak politik dengan pasangan Akur saat masa kampanye tiga tahun silam.
"Kontrak politik yang ditandatangani oleh kedua belah pihak (pasangan AKUR dan Serikat Pekerja), satu pun belum ada yang terealisasi. Buruh jelas kecewa," kata Dede Rahmat.
Kontrak politik tersebut, ujar Dede, menyediakan rumah murah bagi para buruh, mengadakan bus antar jemput gratis untuk buruh, menyediakan kantor serikat pekerja. Kemudian janji untuk selalu hadir dalam rapat LKS tripartit, meningkatkan anggaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), dan masih banyak lagi.
"Belum ada janji politik ke buruh saat kampanye dulu yang benar-benar terealisasi. Ini yang membuat sebagian besar buruh menaruh kekecewaan di tiga tahun kepemimpinan. Kita lihat saja dua tahun ke depan apakah janjinya ada yang terealisasi atau tidak?" ujar Dede.
Editor: Agus Warsudi