2 Wisatawan Digulung Ombak Pantai Istiqomah Citepus Sukabumi, 1 Orang Hilang
SUKABUMI, iNews.id - Dua wisatawan digulung ombak Pantai Citepus Istiqomah, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (15/5/2022). Akibatnya seorang wisatawan dinyatakan hilang setelah terseret ombak hingga ke tengah laut dan seorang lainnya berhasil selamat.
Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar mengatakan, kecelakaan laut tersebut bermula saat seorang wisatawan asal Cianjur bernama Dandi Taufik (16) sedang bermain air di laut. Korban tidak sadar jika dirinya terbawa arus hingga ke tengah laut. Begitu menyadari telah berada di tengah laut, Dandi kemudian berteriak meminta tolong.
"Lalu salah satu wisawatan asal Cisaat Sukabumi bernama Riki Irawan (37) mencoba menyelamatkannya karena mendengar ada teriakan meminta tolong. Namun dia malah ikut terbawa ombak ke tengah," kata Tenda
Dua petugas Balawista, Aris dan Heri yang melihat kejadian tersebut, bergerak cepat menyelamatkan keduanya. Namun hanya berhasil menyelamatkan Riki Irawan, sedangkan Dandi Taufik masih dinyatakan hilang.
Ciri-ciri korban hilang, kata dia, memakai baju putih singlet dengan tulisan SPENCA terdapat Nomor 19 di baju dan celana SMP biru panjang.
Sementara itu, Kepala Pos Basarnas Palabuhanratu, Suryo Adianto yang mendapatkan informasi tersebut kemudian mengerahkan personel rescue untuk melaksanakan operasi SAR.
"Kami sudah kirimkan personiel rescue yang akan bergerak bersama unsur SAR gabungan yang ada di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban," ujar Suryo.
Suryo menambahkan bahwa upaya pencarian pada hari ini akan dibagi menjadi dua area pencarian. Tim pertama akan melakukan pencarian dengan penyisiran perahu karet di area laut hingga 2 Nm2. Kemudian tim kedua akan melakukan pencarian dengan penyisiran melalui jalur darat di sepanjang bibir pantai hingga radius 4 kilometer.
"Unsur SAR gabungan yang terjun meliputi Pos SAR Sukabumi, Satpolair Polres Sukabumi, Pos TNI AL Palabuhanratu, Damkar Kabupaten Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Balawista, RAPI lokal1, MRI ACT Sukabumi, Catatan Cakrawala, dan masyarakat," ujar Suryo.
Editor: Asep Supiandi