get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 4 November 2025, Cek Lokasi dan Persyaratan

2 Warga Sukabumi Tewas Tersambar Petir, Main HP saat Berteduh di Tengah Hujan

Senin, 22 April 2024 - 10:28:00 WIB
2 Warga Sukabumi Tewas Tersambar Petir, Main HP saat Berteduh di Tengah Hujan
Anggota Polsek Cikembar saat olah TKP 2 warga Sukabumi tewas tersambar petir. (Foto: MPI/Dharmawan Hadi)

SUKABUMI, iNews.id - Dua warga tewas tersambar petir di ruas jalan raya Primer, tepatnya di Kampung Cimenteng RT 03/05, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (21/4/2024) sore. Saat kejadian kedua korban sedang berteduh dari hujan dan bermain handphone (HP).

Informasi diperoleh iNews, identitas korban bernama Fatah Yamani (43) honorer Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sukabumi. Dia tercatat warga Kampung Canghegar 1 RT 003/002, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Korban kedua bernama Muhammad Rafli (16) warga Kampung Cisarua, RT 001/008, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Kapolsek Cikembar AKP R Panji mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat kedua korban sedang berteduh di sebuah warung semipermanen di pinggir ruas jalan raya.

“Nah, pada saat hujan itu, kedua korban memainkan handphone, tidak lama kemudian ada sambaran petir yang menyambar kedua korban yang sedang berteduh,” ujar Panji kepada iNews, Minggu (21/4/2024).

Sambaran petir mengakibatkan salah satu korban atas nama Fatah meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara Rafli sempat dievakuasi untuk dibawa ke rumah sakit, namun di tengah perjalanan dinyatakan meninggal.

Menurut keterangan saksi, korban atas nama Rafli sengaja berteduh di warung tersebut karena terjebak hujan deras. Mereka sedang dalam perjalanan menuju Ponpes Al-Wasilah Warungkiara yang diantarkan ibunya. 

“Jadi, dalam perjalanan itu, Ibu dan korban ini berteduh di sebuah warung semipermanen milik Johan (45) yang pada saat itu dalam keadaan tutup,” katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut