get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa di Deliserdang Tewas Diduga Dirampok, Kakak Korban Ungkap Fakta Mengejutkan

Kronologi 2 Mahasiswa Unpad Tewas Tersambar Petir di Manglayang, Berawal saat Camping Mandiri

Senin, 26 Februari 2024 - 10:53:00 WIB
Kronologi 2 Mahasiswa Unpad Tewas Tersambar Petir di Manglayang, Berawal saat Camping Mandiri
Ilustrasi dua mahasiswa Fakultas Teknik Geologi FTG Unpad tewas tersambar petir saat camping mandiri di Bumi Perkemahan (Buper) Batu Kuda, Gunung Manglayang, Kabupaten Bandung, Jumat (23/2/2024) malam. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNews.id - Dua mahasiswa Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran (FTG Unpad) tewas tersambar petir. Peristiwa ini terjadi saat korban dan teman-temannya camping mandiri di Bumi Perkemahan (Buper) Batu Kuda, Gunung Manglayang, Kabupaten Bandung, Jumat (23/2/2024) malam.

Berikut ini kronologi lengkap peristiwa tragis yang dialami almarhum Mitzelion Rayi Adimastya Putra (Mitzel) mahasiswa FTG angkatan 2021 dan Bangkit Alyuda Prasetyo (Bangkit) mahasiswa FTG angkatan 2022.

"Kami mengungkapkan duka mendalam atas kehilangan dua mahasiswa kami yang berbakat dan berdedikasi ini. Ananda Mitzel dan Bangkit adalah sosok yang cerdas, penuh semangat, aktif dan berkomitmen tinggi dalam menimba ilmu di FTG Unpad dan aktif di organisasi kemahasiswaan," ujar Wakil Dekan Sumberdaya dan Organisasi FTG Unpad Cipta Endyana, Minggu (25/2/2023).

Dia mengatakan, peristiwa ini terjadi saat kedua mahasiswa sedang melaksanakan kegiatan camping mandiri bersama beberapa teman-teman satu fakultas di Buper Batu Kuda, Gunung Manglayang, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Menurut penuturan teman-teman korban yang ikut dalam kegiatan camping, Azisya Chantika Marton angkatan 2021, sekitar pukul 16.30 WIB, mereka berangkat ke Buper Batu Kuda dan sampai jam 17.00 WIB.

Sesampai di sana mereka istirahat terlebih dulu sampai pukul 18.00 WIB. Saat menuju camp, cuaca tidak cerah dan juga tidak mendung.

Mereka kemudian mendirikan tenda, menyalakan api agar dapat menghangatkan badan dan membuat makanan. Tidak lama kemudian hujan mulai turun. Khawatir keselamatan, korban Mitzel dan beberapa temannya mengambil keputusan untuk segera bergerak semua ke camp di bawah (Batu Kuda). 

"Saat melakukan pergerakan mengambil alat, langit terang dan petir menyambar hingga api unggun yang ada pada camp padam. Mitzel dan Bangkit sudah terbaring, sedangkan Adinda juga tiba-tiba menjerit karena kakinya kena sambar petir. Teman-temannya yang selamat segera mencari pertolongan ke bawah," katanya.

Di perjalanan, mereka bertemu dengan teman-teman mahasiswa yang akan naik atas. Setelah sampai di bawah, pengelola basecamp Batu Kuda membawa tandu untuk mengevakuasi para korban.

Selama menunggu, ada tim yang berusaha melakukan CPR untuk pertolongan pertama. Setelah kejadian tersebut teman-temannya langsung membawa ketiga korban ke Rumah Sakit AMC. 

"Setiba di rumah sakit, Mitzel dan Bangkit sudah meninggal. Sedangkan Adinda mendapatkan perawatan secara intensif," ucapnya.

Pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, Manajer Pembelajaran Kemahasiswaan dan Alumni FTG Reza Moh Ganjar mendapat kabar insiden tersebut kemudian berkoordinasi dengan beberapa dosen Adi Hardyono, Faisal Helmi, Nur Khoirullah, Katon dan SC Yoga Andriana Senjaya.

Mereka lalu berangkat ke Rumah Sakit AMC. Tidak lama kemudian keluarga Mitzel juga datang ke rumah sakit. 

Pada pukul 07.00 WIB jenazah ananda Mitzel disemayamkan di FTG Unpad yang disambut Direktur Kemahasiswaan Unpad Eng Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam , Dekan FTG Mega Fatimah Rosana dan para pengelola fakultas, dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan FTG Unpad. 

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut