Detik-Detik Pemain Bola asal Subang Tewas Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Ada Kilatan Api

BANDUNG, iNews.id - Detik-detik pemain bola asal Subang tewas tersambar petir saat bermain sepak bola di Lapangan Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (10/2/2024) sore terekam kamera CCTV. Tampak jika ada kilatan api yang menyambar korban.

Informasi yang diterima iNews, identitas korban yakni S (30). Dalam rekaman CCTV yang tampak korban yang saat itu sedang berdiri tersambar petir. Saat itu sempat terlihat ada kilatan api. Tak berapa lama korban langsung tumbang. 

Baca Juga

Tragis, Pria asal Subang Tewas Tersambar Petir saat Main Bola di Stadion Siliwangi Bandung

Saksi berinisial GJ mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi saat timnya menggelar pertandingan melawan tim korban dari Subang. 

"Dia (korban) ke Bandung, timnya lawan tim saya. Cuaca agak mendung, awal main panas, tapi di selatan sama timur sudah kelihatan hujan. Di lapangan masih panas. Makanya kami berani main," kata GJ saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (10/1/2024).

Baca Juga

Ini Identitas 4 Nelayan Tewas Tersambar Petir saat Melaut di Perairan Teluk Banten

GJ menyatakan, saat memasuki babak ketiga, langit mulai mendung dan tiba-tiba terdengar suara petir dan kilatannya menyambar penangkal. Tak lama, terdengar lagi suara petir kedua dan mengenai kaki korban.

"Petir sekali menyambar ke penangkal, kedua kena kaki korban. Dari sana mulai banyak petir-petir. Korban pun tumbang," ujar GJ. 

Baca Juga

Tragis, 4 Nelayan asal Serang Tewas Tersambar Petir saat Melaut di Teluk Banten

Awalnya, tutur GJ, para pemain mengira korban tiarap menghindari petir. Setelah dicek, korban ternyata sudah tidak sadarkan diri. 

"Kirain anak-anak itu tiarap, terus enggak bangun-bangun. Langsung dikasih pertolongan dulu dan telepon ambulans," tuturnya.

Baca Juga

Tragis, Ayah dan Anak di Pasuruan Tewas Tersambar Petir saat Panen Padi

Akibat sambaran petir itu, kata GJ, sepatu ber pull besi yang dipakai korban terbakar dan warna kulitnya menjadi merah. 

"Sepatunya kebakar, ngegaris sampe ke baju. Baju korban robek. Luka di dada, kena petir, kulit meleleh, hitam kemerahan," ucap GJ.

Editor: Nani Suherni