SUBANG, iNews.id - Yosep dan istri mudanya sering menangis akibat tertekan dengan tudingan miring di media sosial (medsos) terkait pembunuhan ibu dan anak di Subang. Keduanya merasa syok tengan opini netizen yang seolah-olah mereka yang bertanggung jawab atas terbunuhnya Tuti Suharti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).
Menurut kuasa hukum istri muda Yosep, Robert Marpaung, banyak pernyataan-pernyataan tak berdasar disampaikan netizen. Padahal, penyelidikan belum rampung. Di medsos banyak menuduh istri muda dan Yosep terlibat hingga membuatnya tertekan.
"Sekarang kondisi Ibu (M) syok. Beliau sering menangis, dan sangat tertekan karena banyak tudingan yang seakan-anak dirinya terlibat. Kepada kami kuasa hukumnya, (dia) berkali-kali bersumpah tidak tahu apapun," kata Robert Marpaung.
Segala pemeriksaan polisi sudah dijalankan M bersama dua orang anaknya. Bahkan mereka sampai harus menjalani tes DNA. Selain itu, telepon genggam milik M juga diamankan polisi untuk proses penyelidikan.
"Saya sebagai kuasa hukumnya, meyakini klien saya tidak terlibat (kasus pembunuhan). Saat malam kejadian beliau sedang ada di rumahnya. Itu didukung dari keterangan saksi bahwa yang bersangkutan tidak pergi ke mana-mana. Semua hasil akhir penyelidikan kami serahkan ke penyidik, dan kami harap semuanya segera terungkap," tutur dia.
Dia menyebutkan, banyaknya tuduhan yang tidak mendasar membuat M tidak mau keluar rumah. Sebagai kuasa hukum, dia pun harus berusaha meyakinkan kliennya agar tetap tegar dan menjalani semuanya dengan tegar dan sabar. "Karena hampir setiap saat beliau menangis," ujar Robert.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait