Kemudian gempa bumi Bangli-Karangasem 16 Oktober 2021, gempa bumi Ambarawa 23 Oktober hingga awal November 2021, gempa bumi Seram Utara 4 November 2021, dan gempa bumi Kepulauan Selayar 14 Desember 2021.
"Kegiatan penyelidikan gempa bumi harus terus dilakukan guna mengetahui karakteristik sumber-sumber gempa bumi yang belum teridentifikasi. Karakteristik sumber-sumber gempa bumi tersebut harus diidentifikasi sebagai masukan (input) untuk melakukan pemutakhiran (updating) peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa bumi," ujarnya.
Peta KRB Gempa Bumi berguna untuk mendukung kegiatan mitigasi gempa bumi dan masukan pada revisi penataan ruang. Hanya dengan upaya mitigasi, risiko dari kejadian gempa bumi yang mungkin akan berulang di kemudian hari akan dapat diminimalisir.
Editor : Agus Warsudi
lempeng indo-australia subduksi lempeng indo-australia tumbukan lempeng indoaustralia lempeng eurasia lempeng indo-australia bencana gempa bumi gempa bumi ancaman tsunami aktivitas sesar aktif sesar lembang
Artikel Terkait