Gempa bumi. (Foto: Ilustrasi)

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono mengatakan, pertemuan antarlempeng tersebut mengakibatkan terbentuknya cekungan muka, cekungan belakang, jalur magmatik, pola struktur geologi dan sumber gempa bumi, yaitu, zona subduksi, zona kolisi, dan sesar aktif.

"Kejadian gempa bumi merusak pada 2021 sebagian besar bersumber dari sesar aktif, dan beberapa yang bersumber dari zona penunjaman," kata Eko Budi Lelono dalam keterangan resmi, Senin (3/1/2022).

Namun begitu, ada hal menarik dari kejadian gempa bumi merusak selama 2021, yaitu, terdapat beberapa kejadian gempa bumi yang sumbernya belum terdidentifikasi sebelumnya. 

Antara lain, gempa bumi Tehoru Maluku Tengah pada 16 Juni 2021, gempa bumi Mamasa 22 Juli 2021, gempa bumi Tojo-Una-Una 26 Juli 2021 dan 28 Agustus 2021, dan gempa bumi Brebes 28 September 2021.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network