Dibawa ke rumah sakit juga sempat tak diurus selama enam jam karena sedang penuh. "Berangkat dari hal itu kami ingin memberikan wawasan dan pembelajaran bagaimana pemulasaraan janazah Covid-19 yang benar dan sesuai prokes. Sehingga petugas tetap merasa aman dan tidak khawatir terpapar," tutur Lurah Cibeureum.
Poin penting dalam pelatihan ini, kata Ahmad, adalah bagaimana prokes dijalankan. Sebab berbeda antara pemulasaraan jenazah biasa dengan pasien Covid-19. Prosesi pembersihannya tidak dengan air tapi bertayamum. Mereka diberi materi dan ilmu oleh petugas rumah sakit yang sudah terbiasa menangani pemulasaraan jenazah Covid-19.
"Ini bagian dari fardu kifayah kami untuk memberikan ilmu pengetahuan, supaya petugas di masyarakat yang melakukan pemulasaraan jenazah Covid-19 bisa aman dengan tetap memperhatikan prokes," ucap Ahmad.
Editor : Agus Warsudi
pemulasaraan Pemulasaraan jenazah jenazah pasien Jenazah pasien Covid-19 pelatihan pemulasaraan cimahi kota cimahi Covid-19 Kota Cimahi
Artikel Terkait