CIMAHI, iNews.id - Sejumlah warga dari 29 RW baik laki-laki dan perempuan di Kelurahan Cibeureum, Kota Cimahi, mendapatkan pelantihan dan tata cara pemulasaraan jenazah pasien Covid-19. Pelatihan digelar di Kantor Kelurahan Cibeureum, Sabtu (31/7/2021).
Lurah Cibeureum Ahmad Suparlan mengatakan, pelatihan mengenai tata cara pemulasaraan jenazah Covid-19 sangat penting pada kondisi saat ini. Selain karena pandemi COVID-19 yang belum berakhir, banyak warga yang meninggal dunia akibat wabah ini.
"Banyak permintaan dari warga agar ada pelatihan tata cara pemulasaraan jenazah Covid-19. Hari ini, bekerja sama dengan MUI, DMI, Baznas, dan UPZ, rencana ini berhasil terealisasi," kata Ahmad Suparlan di sela kegiatan yang diikuti oleh 58 peserta, Sabtu (31/7/2021).
Ahmad menyatakan, permintaan pelatihan ini sudah diajukan sejak Juni lalu atau saat angka kasus kematian pasien Covid-19 tinggi. Bahkan untuk di Cibeureum, dalam sehari pernah, sebanyak 23 orang meninggal akibat Covid-19 dan telah dipastikan berdasarkan hasil tes PCR.
Bahkan jika dihitung dengan yang di luar itu, ujar Ahmad, angkanya bisa lebih besar lagi. Karena ada kekhawatiran dari masyarakat dan kurang pengetahuan, sempat ada jenazah Covid-19 yang dibiarkan di depan kelurahan selama enam jam.
Dibawa ke rumah sakit juga sempat tak diurus selama enam jam karena sedang penuh. "Berangkat dari hal itu kami ingin memberikan wawasan dan pembelajaran bagaimana pemulasaraan janazah Covid-19 yang benar dan sesuai prokes. Sehingga petugas tetap merasa aman dan tidak khawatir terpapar," tutur Lurah Cibeureum.
Poin penting dalam pelatihan ini, kata Ahmad, adalah bagaimana prokes dijalankan. Sebab berbeda antara pemulasaraan jenazah biasa dengan pasien Covid-19. Prosesi pembersihannya tidak dengan air tapi bertayamum. Mereka diberi materi dan ilmu oleh petugas rumah sakit yang sudah terbiasa menangani pemulasaraan jenazah Covid-19.
"Ini bagian dari fardu kifayah kami untuk memberikan ilmu pengetahuan, supaya petugas di masyarakat yang melakukan pemulasaraan jenazah Covid-19 bisa aman dengan tetap memperhatikan prokes," ucap Ahmad.
Editor : Agus Warsudi
pemulasaraan Pemulasaraan jenazah jenazah pasien Jenazah pasien Covid-19 pelatihan pemulasaraan cimahi kota cimahi Covid-19 Kota Cimahi
Artikel Terkait