Alasan mendirikan dapur umum, kebetulan Tb Zainal pernah terpapar Covid-19. Setiap hari dibuatkan makanan oleh ibu-ibu PKK Kelurahan Cipedes. Sementara istri Tb Zainal harus pulang pergi mengurus anak karena semua dipindahkan ke rumah yang lain.
Setelah sembuh, Tb Zainal berdiskusi dengan istri untuk membuka dapur umum yang lebih besar lagi untuk membantu sesama yang membutuhkan, terutama yang sedang menjalani isoman akibat terpapar Covid-19.
"Dapur umum akan terus berlanjut hingga pandemi Covid-19 berakhir sepenuhnya. Namun kami memiliki keterbatasan dana untuk menyediakan ribuan paket nasi untuk didistribusikan," tutur Tb Zainal.
Ditanya tentang dua mobil yang dijual untuk gerakan kemanusiaan ini, Tb Zainal mengatakan, satu kendaraannya direlakan untuk mendanai pembagian handsanitizer dan penyemprotan disinfektan.
"Sedangkan satu mobil lagi dijual untuk membiayai dapur umum itu inisiatif istri. Daripada mobil tidak terpakai dan kurang bermanfaat, lebih baik dijual untuk membantu sesama," ucapnya.
Editor : Agus Warsudi
dapur umum pembangunan dapur umum Isolasi Mandiri pasien isolasi mandiri kota bandung dampak pandemi covid-19 pandemi Covid-19 pandemi covid
Artikel Terkait