Dia mengatakan, masyarakat rutin mengganti bambu tiga bulan sekali untuk merawat jembatan bambu agar tetap kokoh
"Akses jalan lewat jembatan ini memang yang paling dekat digunakan warga kami dari Cianjur untuk beraktivitas ke Garut. Baik menjual hasil panen, memeriksa kesehatan atau bersekolah. Kami memilih ke Garut karena jalannya lebih dekat dari pada harus ke Cianjur," katanya.
Menurut Dasep, pemerintah pernah memberikan sumbangan untuk perawatan jembatan seperti menyumbang bambu dan paku. "Begitu pula dengan pembangunan jembatan, sebenarnya sudah ada rencana dari pemerintah sejak dua tahun lalu namun hingga saat ini belum terealisasi," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait