"Saya minta (ke anak pasien), pak coba bangunin. Ternyata dari situ baru ketahuan (meninggal). Kemudian saya menepi pas tepat di depan salah satu mal di Gatsu yang gede itu. nah di situ sudah tidak tertolong. Meninggalnya masih di dalam mobil, dalam perjalan dari rumah sakit di Jalan Soekarno-Hatta ke rumah sakit di Jalan Kebonjati, deket stasiun itu (RS Santosa)," ucap Bani.
Bani Eko tak tahu pasti apakah benar rumah sakit tak menerima pasien karena penuh atau ada penyebab lain. "Pastinya saya kurang tahu yah. Karena yang turun kan anaknya. Cuman katanya, kalau anaknya ngobrol ke saya sih, teu tiasa pinuh (rumah sakit tidak bisa menerima pasien karena penuh)," ujarnya.
Ditanya sakit yang diderita pasien, Bani mengaku tidak tahu. "Saya gak sempet ngobrol. Jadi gak tau sakitnya apa. (setelah tahu pasien telah meninggal), saya langsung puter balik nganterin (pulang) ke rumahnya," tutur Bani.
Editor : Agus Warsudi
pasien meninggal keterisian rumah sakit pelayanan rumah sakit pasien rumah sakit rumah sakit RS penuh rumah sakit penuh kota bandung mobil taksi online sopir taksi online
Artikel Terkait