Dengan menggunakan tongkat dan dipapah dua orang guru honorer ini tetap semangat mengikuti seleksi P3K. (Foto: Istimewa)

KARAWANG, iNews.id - Seorang guru honorer Kategori 2 (K2) di Karawang mendadak viral di media sosial (medsos). Di usianya yang menginjak 53 tahun serta kondisinya sedang sakit, Imas Kustiani dengan penuh semangat mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). 

Awalnya Imas datang ke tempat seleksi P3K di Karawang datang menggunakan tongkat dan dipapah beberapa orang. Tampak guru ini kelelahan begitu sampai di lokasi seleksi, sehingga harus istirahat beberapa saat sambil meminum beberapa teguk air mineral. 

Tak lama kemudian, seseorang membantu membawa Imas menuju ke salah satu ruangan dengan menggendongnya. Imas langsung menuju tempat duduk paling belakang. Sementara sejumlah peserta seleksi yang umurnya relatif masih muda sudah berada di dalam ruangan menunggu seleksi dimulai.

Diketahui Imas sudah tujuh tahun menderita sakit (stroke) dan tetap semangat mengajar di sekolah. Penyakit yang dideritanya tak menyurutkan semangatnya untuk tetap menularkan ilmu kepda murid-muridnya selama belasan tahun.     

Keikutsertaan imas dalam seleksi P3K di Karawang tersebut sempat direkam melalui kamera ponsel dan diunggah di media sosial. Salah satu yang mempostingnya yakni akun @infokrw di Instagram

"Imas adalah salah satu gambaran kehidupan seorang guru yang mungkin saja bisa dijadikan inspirasi. Semangat juangnya untuk bergerak maju tak pernah luntur. Bak pepatah, Imas tak lekang di panas, tak lapuk di hujan," tulis akun itu.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network