Vaksinasi Covid-19. (Foto: iNews/Syukri Syarifuddin)

BANDUNG, iNews.id - Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) bakal kembali menguji klinis fase III vaksin buatan China, Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical Co. Ltd. Tim uji klinis vaksin ini menargetkan memiliki tingkat efikasi atau keampuhan melebihi standar WHO dan vaksin Sinovac.

Menurut peneliti utama uji klinis fase III vaksin rekombinan Covid-19 Anhui, Rodman Tarigan, sebanyak 4.000 relawan Jakarta dan Bandung nantinya akan menjalani tiga kali penyuntikan. Setiap penyuntikan akan dilakukan per satu bulan dan akan dilakukan pemantauan selama 14 bulan. 

"Tim akan melihat bagaimana tingkat kekebalan, keamanan, dan efikasinya. Kami berharap efikasinya bisa di atas standar WHO, mudah-mudahan bisa melebihi vaksin Sinovac,” ujar Rodman.

Hasil pemantauan pertama direncanakan akan diserahkan ke BPOM pada September 2021. Diharapkan, BPOM akan mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA) atau izin darurat penggunaan vaksin terhitung pada September dan paling lambat Desember 2021.

Lebih lanjut Rodman mengatakan, uji klinis fase III vaksin rekombinan Covid-19 Anhui ini merupakan upaya antisipasi untuk memenuhi kebutuhan pemerintah akan vaksin Covid-19. Saat ini, proses vaksinasi vaksin Covid-19 sudah mulai berjalan dan diperkirakan akan membutuhkan lebih banyak vaksin lainnya.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network