"Kami belum bisa memastikan penyebab keracunannya dari makanan apa sampai menunggu hasil pemeriksaan di Labkes Jabar selesai," ujar dia.
Untuk saat ini, tutur Hernawan Widjajanto, masih mengutamakan penanganan terhadap para korban. Awalnya tercatat ada 27 santri yang mengeluhkan gejala keracunan, yakni yang berobat ke Puskesmas Cikalongwetan ada 12 santri (6 pria, 6 perempuan), ke RSUD Cikalongwetan 4 (2 pria, 2 perempuan), dan rawat inap di Puskesmas Cikalongwetan 11 (3 pria, 9 perempuan).
"Berdasarkan informasi terbaru masih ada 11 santri yang dirawat, namun tujuh orang kondisinya sudah membaik dan rencana dibolehkan pulang hari ini. Untuk sisanya empat orang masih ada keluhan ringan," tutur Hernawan Widjajanto.
Seperti diketahui keracunan massal menimpa para santri yang ada di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islamiyyah, Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, KBB, Minggu (25/6/2023). Santri yang mengalami keracunan dikabarkan ada sebanyak 27 orang, mereka kemudian dibawa ke Puskesmas Cikalongwetan dan RSUD Cikalongwetan untuk mendapatkan penanganan medis.
Editor : Agus Warsudi
bandung barat kabupaten bandung barat dugaan keracunan kasus keracunan keracunan keracunan makanan keracunan massal korban keracunan
Artikel Terkait