BANDUNG BARAT, iNews.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengusut kasus dugaan penyebab keracunan puluhan santri di Pondok Pesantren Al Islamiyyah, Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sampel makanan dikirimkan ke Labkesda Jabar untuk diteliti.
Sampel makanan yang dikonsumsi para santri dan diduga jadi penyebab keracunan massal itu sudah dibawa untuk diperiksa Beberapa sampel hidangan tersebut di antaranya seperti nasi, ayam suwir, dan mi instan.
"Kami sudah mengambil dan membawa sampel makanan untuk diperiksa di Lebkesda Jabar guna memastikan apa yang jadi penyebab keracunan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB Hernawan Widjajanto, Senin (26/6/2023).
Hernawan Widjajanto memastikan para santri yang mengeluhkan gejala gangguan pencernaan sudah mendapatkan penanganan dari tim medis baik di Puskesmas ataupun RSUD Cikalongwetan. Bahkan sebagian yang kondisinya membaik sudah diperbolehkan untuk pulang.
Semua santri rata-rata mengalami gejala keracuanan yang hampir serupa, yakni mual hingga muntah-muntah, kemudian pusing. Mereka diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan di pagi hari karena baru mulai siang hingga sore para santri mulai mengeluh sakit perut.
Editor : Agus Warsudi
bandung barat kabupaten bandung barat dugaan keracunan kasus keracunan keracunan keracunan makanan keracunan massal korban keracunan
Artikel Terkait