BANDUNG BARAT, iNews.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengusut kasus dugaan penyebab keracunan puluhan santri di Pondok Pesantren Al Islamiyyah, Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sampel makanan dikirimkan ke Labkesda Jabar untuk diteliti.
Sampel makanan yang dikonsumsi para santri dan diduga jadi penyebab keracunan massal itu sudah dibawa untuk diperiksa Beberapa sampel hidangan tersebut di antaranya seperti nasi, ayam suwir, dan mi instan.
"Kami sudah mengambil dan membawa sampel makanan untuk diperiksa di Lebkesda Jabar guna memastikan apa yang jadi penyebab keracunan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB Hernawan Widjajanto, Senin (26/6/2023).
Hernawan Widjajanto memastikan para santri yang mengeluhkan gejala gangguan pencernaan sudah mendapatkan penanganan dari tim medis baik di Puskesmas ataupun RSUD Cikalongwetan. Bahkan sebagian yang kondisinya membaik sudah diperbolehkan untuk pulang.
Semua santri rata-rata mengalami gejala keracuanan yang hampir serupa, yakni mual hingga muntah-muntah, kemudian pusing. Mereka diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan di pagi hari karena baru mulai siang hingga sore para santri mulai mengeluh sakit perut.
"Kami belum bisa memastikan penyebab keracunannya dari makanan apa sampai menunggu hasil pemeriksaan di Labkes Jabar selesai," ujar dia.
Untuk saat ini, tutur Hernawan Widjajanto, masih mengutamakan penanganan terhadap para korban. Awalnya tercatat ada 27 santri yang mengeluhkan gejala keracunan, yakni yang berobat ke Puskesmas Cikalongwetan ada 12 santri (6 pria, 6 perempuan), ke RSUD Cikalongwetan 4 (2 pria, 2 perempuan), dan rawat inap di Puskesmas Cikalongwetan 11 (3 pria, 9 perempuan).
"Berdasarkan informasi terbaru masih ada 11 santri yang dirawat, namun tujuh orang kondisinya sudah membaik dan rencana dibolehkan pulang hari ini. Untuk sisanya empat orang masih ada keluhan ringan," tutur Hernawan Widjajanto.
Seperti diketahui keracunan massal menimpa para santri yang ada di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islamiyyah, Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, KBB, Minggu (25/6/2023). Santri yang mengalami keracunan dikabarkan ada sebanyak 27 orang, mereka kemudian dibawa ke Puskesmas Cikalongwetan dan RSUD Cikalongwetan untuk mendapatkan penanganan medis.
Editor : Agus Warsudi
bandung barat kabupaten bandung barat dugaan keracunan kasus keracunan keracunan keracunan makanan keracunan massal korban keracunan
Artikel Terkait