BANDUNG, iNews.id - Polda Jabar menemui kendala dalam mengusut kasus temuan bahan peledak TNT, ribuan peluru, dan sepucuk senjata laras panjang merek AK 47 di bangunan tua, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Kendala yang dihadapi, pria yang diduga sebagai pemilik bahan peledak dan senjata itu telah meninggal dunia.
"Ada beberapa kendala terkait penguasaan rumah tersebut, dimana penguasa rumah tersebut dari September 2021 sampai dengan ditemukannya bahan peledak tersebut ini dalam penguasaan seseorang yang sudah meninggal makanya kan tetap dilakukan pendalaman," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Rabu (29/6/2022).
Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, bangunan tua tersebut sempat dihuni oleh berinisial SAM alias Acing, ponakan pemilik DHK. Keponakan DHK yang pernah tinggal di bagunan itu telah meninggal dunia pada 2021 lalu. "Jadi memang ada keponakan pemilik rumah yang menempati rumah tersebut jadi dia menempati cukup lama. Namun pada Agustus 2021 dia meninggal," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Hasil penyelidikan sementara ini, tutur Kabid Humas Polda Jabar, polisi tak menemukan keterkaitan antara bahan peledak TNT, ribuan peluru, dan senapan AK 47 dengan terorisme. "Tetapi saya tegaskan bahwa ini sama sekali tak terkait dengan indikasi teroris karena jika memang ada kita informasikan ke publik," tutur Kabid Humas Polda Jabar.
Editor : Agus Warsudi
Kabid Humas Polda Jabar polda jabar bom temuan bom peluru peluru aktif penemuan peluru peluru tajam penemuan senjata api kota bandung
Artikel Terkait