Polres Sukabumi Kota sudah memeriksa beberapa saksi terkait kasus perundungan bocah SD. (Foto: Ilustrasi)

Orang tua korban, DS (43) menceritakan awal mula kejadian tersebut terungkap, ketika anaknya, NCS (10) kelas 3 SD swasta favorit di Kota Sukabumi, yang menjadi korban perundungan akhirnya buka suara apa yang dialaminya setelah 8 bulan diintimidasi pihak sekolah untuk tidak menceritakan kejadian yang sebenarnya dan menceritakan kejadian rekayasa yang sudah disetting pihak sekolah.

"Selama ini anak saya selalu menutup-nutupi, selalu bilang yang baik untuk sekolah. Nah sekarang sudah terbuka, saya menyimpulkan selama ini anak saya berada di bawah tekanan, karena dia berbicara tidak sesuai dengan kenyataannya," ujar DS kepada iNews.id, Selasa (31/10/2023).

Lebih lanjut DS mengatakan, intimidasi dari gurunya dengan cara korban harus menuruti cerita hasil rekayasa kejadian yang dibuat oleh gurunya, yang pada saat itu sedang mengalami trauma berat karena tangannya patah dan bukan patah biasa hingga tulangnya berbalik.


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network