Selain itu, hasil analisis juga bergantung pada kualitas foto yang diunggah. Mimin menjelaskan, aplikasi akan memberi peringatan apabila foto tidak memadai untuk dianalisis, contohnya buram. Ke depan, Mimin dan tim juga akan mengembangkan aplikasi dengan kemampuan mengolah foto lebih presisi untuk menghasilkan analisis yang lebih presisi pula.
Penelitian aplikasi ini bekerja sama dengan Yanmar Environmental Sustainability Support Association (YESSA) di Jepang selaku pemberi hibah. Selama dua tahun, tim terus mengembangkan aplikasi dan menambahkan sejumlah fitur terbaru.
Menurut Dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTIP Unpad Handarto PhD, dalam dua tahun, Yanmar memberikan hibah senilai 35.000 US Dollar. “Unpad berhasil mendapat hibah berdasarkan beberapa parameter yang membuat YESSA menyetujui riset kami,” kata Handarto.
Editor : Agus Warsudi
pertanian penyuluhan pertanian pertanian modern teknologi pertanian petani padi padi produksi padi produksi padi menurun unpad Unpad Bandung
Artikel Terkait