Unjuk rasa menolak PPKm di Kota Bandung berujung ricuh. Polisi menangkap 150 orang dan sita lima bom molotov. (Foto: Humas Polrestabes Bandung)

Sedangkan massa mahasiswa tetap melanjutkan aksi unjuk rasa. Massa mahasiswa diduga ditunggangi oleh kelompok tertentu dengan ciri khas pakaian hitam yang berniat rusuh.

Kemudian, massa mahasiswa dan kelompok anarkistis itu long march dari Balaikota Bandung ke Gedung Sate. Saat long  march, massa ini memblokade Jalan RE Martadinata (Riau) hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas. Selain itu, mereka juga merusak fasilitas publik.

Karena telah melakukan tindakan anarkistis, ujar Kombes Pol Ulung, petugas dari Polrestabes Bandung membubarkan massa mahasiswa yang telah disusupi kelompok anarkistis. Sebagian pelaku kerusuhan ditangkap.

"Kami bubarkan mereka karena selain mengganggu ketertiban umum dan merusak fasilitas umum, mereka juga tidak mematuhi prokes, tidak memakai masker dan menjaga jarak," ujar Kombes Pol Ulung.

Saat digeledah, tutur Kapolrestabes, lima pemuda yang melakukan kerusuhan, kedapatan membawa bom molotov yang belum sempat digunakan. "Lima orang bawa molotov. (Bom molotov) belum, belum sempat (digunakan). Jadi sudah keduluan kami tangkap," tutur Kapolrestabes Bandung.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network