CIMAHI, iNews.id - Pembangunan underpass Sriwijaya di Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, kemungkinan akan dimulai tahun ini. Proyek infrastruktur tersebut telah memasuki tahap lelang.
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi Wilman Sugiansyah mengatakan, proyek underpass ini sudah masuk dalam tahap lelang.
"Lelang ditargetkan rampung akhir Juni 2021 mendatang, sehingga proses fisik pembangunannya bisa segera dilaksanakan di tahun ini," kata Wilman, Jumat (21/5/2021).
Rencana pembangunan underpass ini sempat beberapa kali gagal terealisasi. Termasuk tahun lalu, dimana anggaran bantuan yang sudah tersedia malah terkena refocusing untuk penanganan Covid-19.
Wilman mengemukakan, pagu anggaran untuk pembangunan proyek tersebut mencapai Rp101 miliar yang merupakan bantuan dari Pemprov Jabar, dalam rangka Pemilihan Ekonomi Nasional (PEN).
Underpass Sriwijaya itu dibangun tepat di bawah perlintasan kereta api yang menghubungkan Jalan Dustira dengan Jalan Sriwijaya. Underpass ini akan memiliki dengan panjang mencapai 850 meter dan lebar 9 meter.
Keberadaan underpass tersebut diharapkan menjadi solusi kemacetan yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Sehingga selain bisa mengurangi kemacetan, arus lalu lintas kereta juga jadi tidak terkendala.
Disinggung soal izin, dirinya mengklaim jika semua proses perizinan pembangunan underpass termasuk dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) maupun PT KAI sudah rampung. Termasuk juga untuk pembebasan lahannya, sehingga tinggal pelaksanaan.
"Arus lalu lintas di sana akan ada pengalihan sementara untuk memperlancar pelaksanaan kontruksi. Semoga saja tahun ini pengerjaannya bisa selesai," ujarnya. adi haryanto
Editor : Agus Warsudi
infrastruktur infrastruktur jalan infrastruktur kejar target infrastruktur transportasi pembiayaan infrastruktur pembangunan infrastruktur penundaan proyek infrastruktur proyek infrastruktur kota cimahi
Artikel Terkait