Suhu dingin menyelimuti wilayah Cirebon Indramayu Majalengka dan Kuningan dalam beberapa hari terakhir. (Foto: Ilustrasi)

MAJALENGKA, iNews.id - Udara dingin terjadi di sejumlah daerah, termasuk Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning). Kondisi tersebut terjadi sekitar satu buan terakhir.

Adanya pergerakan masa udara dingin dan kering dari Australia ke Asia, menjadi salah satu pemicu udara terasa lebih dingin yang terjadi akhir-akhir ini. Dalam perjalanannya, pergerakan masa udara dari Austria ke Asia itu melewati wilayah Indonesia.

"Termasuk berdampak juga di Majalengka, udara yang menjadi lebih dingin. Di wilayah III Cirebon juga," ujar Prakirawan BMKG Kertajati, Ahmad Faa Izyin, Selasa (6/7/2021).

Dijelaskannya, saat musim kemarau tutupan awan sedikit atau bisa dikatakan tidak ada. Dalam kondisi tersebut, jelas dia, bumi seakan tidak berselimut.

"Pada saat tak berselimut, panas yang diserap pada siang hari akan sangat mudah dilepas pada malam hari. Sehingga malam hari terasa lebih dingin dari kondisi biasanya,” ujar dia.

Udara lebih dingin di wilayah Ciayumajakuning diprakirakan masih akan terjadi hingga beberapa bulan ke depan. Menyikapi kondisi itu, Faiz, demikian dia biasa disapa mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan disiplin dalam menjaga kesehatan.

"Kondisi ini diperkirakan masih akan terus terjadi hingga beberapa bulan ke depan," jelas Faiz.

Sementara, Selasa (6/7/2021) ini, suhu udara di Ciayumajakuning di angka 19 sampai 33 derajat celcius. Suhu udara paling rendah terjadi di Kabupaten Majalengka dan Kuningan yakni 19 derajat celsius.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network