James menuturkan, pembangunan mini central kitchen juga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja baru di masing-masing area operasi. Setiap mini central kitchen membutuhkan setidaknya 25 karyawan untuk mencapai target produksi per hari. Khusus di Semarang, dibutuhkan 40 karyawan karena kapasitas produksi lebih tinggi.
Kehadiran tiga mini central kitchen baru serta ekspansi bisnis, tutur James, diharapkan dapat membuka setidaknya 100 lowongan kerja baru sehingga turut berkontribusi langsung terhadap perekonomian daerah.
“Kam berkomitmen terus berkembang dan berinovasi, baik dari sisi kualitas, kompetensi, dan skalabilitas untuk menghadirkan produk-produk premium kepada pelanggan. Harapan kami, target ekspansi, pelayanan, dan penjualan di akhir tahun nanti dapat tercapai sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi di Indonesia setelah terkena dampak pandemi yang cukup besar sejak tahun lalu,” tutur James.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait