Chef mengemas roti. (Foto: istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Pandemi Covid-19 tak lantas membuat semua sektor usaha terdampak. Buktinya ada saja usaha yang justru tumbuh dan berkembang di tengah pandemi.

Seperti Cerita Roti yang memperluas jangkauan pelanggan dengan berekspansi keluar wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek). 

Produsen roti ini akan membuka 91 gerai baru di sembilan kota di Pulau Jawa. Dengan penambahan gerai baru itu, Cerita Roti total memiliki 406 gerai di seluruh Indonesia. 

Ekspansi pasar itu dilakukan hanya dalam waktu enam bulan. Belum genap setahun, roti selembut awan ini telah berhasil mencuri dan mendapatkan tempat di hati para pelanggan. 

Awalnya, produsen roti ini membuka dua gerai pertama di Mal Pacific Place dan Kota Kasablanka, Jakarta. Delapan bulan kemudian, telah tersedia di 315 gerai di wilayah Jabodetabek.

Melihat apresiasi pelanggan yang begitu besar, pada Juli 2021, pengelola mulai memperluas jaringan bisnis untuk menjangkau pelanggan di luar Jabodetabek.

Sebanyak 91 gerai baru ditargetkan hadir menyapa pelanggan di Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Batu, Gresik, dan Bandung. Ekspansi ini bertujuan untuk memperluas jangkauan bisnis sekaligus meraih konsumen baru. 

“Pembukaan gerai di beberapa kota di Pulau Jawa akan dilakukan secara bertahap. Namun kami menargetkan sampai akhir tahun ini, kami bisa didapati di 85 persen outlet Kopi Kenangan di Jawa,” kata Chief of Business Development Officer dan Co-Founder Kopi Kenangan James Prananto.

Untuk mendukung kehadiran di luar Jabodetabek, pengelola membangun tiga mini central kitchen atau dapur khusus untuk memproduksi kebutuhan roti di kota-kota di Pulau Jawa.

“Saat ini, selain Central Kitchen Palmerah, kami juga telah memiliki satu di Cibubur dan dua lainnya akan kami bangun di Semarang dan Bandung. Kami menargetkan memiliki total enam mini central kitchen di Pulau Jawa dan Sumatera pada pengujung tahun ini,” ujarnya.

Dengan estimasi dana investasi mendekati Rp1,5 miliar per mini central kitchen, James menargetkan kapasitas produksi 5.000 roti per hari di Semarang dan 2.500 roti per hari di Cibubur dan Bandung.

James menuturkan, pembangunan mini central kitchen juga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja baru di masing-masing area operasi. Setiap mini central kitchen membutuhkan setidaknya 25 karyawan untuk mencapai target produksi per hari. Khusus di Semarang, dibutuhkan 40 karyawan karena kapasitas produksi lebih tinggi. 

Kehadiran tiga mini central kitchen baru serta ekspansi bisnis, tutur James, diharapkan dapat membuka setidaknya 100 lowongan kerja baru sehingga turut berkontribusi langsung terhadap perekonomian daerah. 

“Kam berkomitmen terus berkembang dan berinovasi, baik dari sisi kualitas, kompetensi, dan skalabilitas untuk menghadirkan produk-produk premium kepada pelanggan. Harapan kami, target ekspansi, pelayanan, dan penjualan di akhir tahun nanti dapat tercapai sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi di Indonesia setelah terkena dampak pandemi yang cukup besar sejak tahun lalu,” tutur James.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network