Dalam sehari Fahrul biasa membuat cilor dengan modal sekitar Rp300.000. Jika laku semua dia bisa memperoleh untung hingga Rp120.000 per hari.
Kang Dedi mengaku senang dengan sosok pemuda seperti Fahrul. Sejak usia muda, dia tak malu dan mau bekerja keras untuk mencari nafkah sendiri.
“Saya senang dengan orang seperti ini mau kerja keras. Bayangin jualan cilor datang ke tempat saya sampai coplok (lepas) lampunya. Keren nih penjual cilor ganteng dari Garut,” kata Kang Dedi.
Sebelum menemui Fahrul, Dedi sempat mengetes kesabarannya. Dedi yang mengetahui kedatangan Fahrul pada pagi hari sengaja baru menemuinya pada siang hari.
Editor : Agus Warsudi
dedi mulyadi pedagang keluhan pedagang Pedagang asongan pedagang cilok warga garut kabupaten garut garut
Artikel Terkait