Kendati begitu, Herawanto menyebut, transaksi LCS di Jabar termasuk tertinggi di Indonesia. Saat ini ada 439 perusahaan yang telah menggunakan LCS dengan transaksi USD912.000 atau 29 persen transaksi nasional.
"Ini karena industri manufaktur Jabar yang cukup besar, dengan kontribusi 28,3 persen terhadap nasional. Industri ini juga berkontribusi terhadap ekspor nasional hingga 23,4 persen, " katanya.
Melihat potensi yang cukup besar ini, pada Rabu (15/2022) BI Jabar akan menggelar West Java Industrial Meeting 2022 di Trans Luxury Hotel. Isu utama yang dibahas adalah manufaktur, terutama agar fasilitas dukungan dan daya saing manufaktur meningkat.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait