Namun pada 11 April 2021 lalu, Saman diketahui telah kembali ke keluarga. Setelah itu, Saman Abbas tak pernah terlihat dan tak diketahui keberadaannya. Dia diduga tewas dibunuh keluarganya lantaran menolak dijodohkan.
Polisi Carabinieri, Letnan Kolonel Stefano Bove mengatakan, polisi telah mencari Saman Abbas sejak 5 Mei. Petugas yang mengunjungi rumah Abbas tak menemukan keberadaannya sehingga memicu penyelidikan.
Diketahui, orang tua korban telah pulang ke Pakistan tanpa Saman Abbas. Polisi juga menemukan rekaman dari kamera CCTV yang menunjukkan pada 29 April, ada lima orang berjalan menjauh dari rumah orang tua Saman Abbas. Mereka membawa sekop, linggis, dan ember.
Kelimanya kembali ke rumah tersebut sekitar pukul 02.30 dini hari. Polisi mengidentifikasi kelima orang tersebut sebagai anggota keluarga Saman Abbas yang telah melakukan pembunuhan. Namun kini semuanya telah kembali ke Pakistan.
Orang tua Saman Abbas, paman dan dua sepupu saat ini sedang diselidiki atas kasus pembunuhan. Polisi Carabinieri sedang memeriksa sumur, saluran irigasi, tanah pertanian dan rumah kaca untuk mencari jenazah korban. "Semua seharusnya terlibat dalam kejahatan itu," kata Stefano Bove seperti dikutip Straitstimes.com.
Editor : Agus Warsudi
perjodohan pembunuhan di pakistan pakistan pembunuhan gadis dugaan pembunuhan kasus pembunuhan korban pembunuhan pembunuhan motif pembunuhan Misteri pembunuhan
Artikel Terkait