Pedagang tahu dan tempe di Pasar Atas Baru Cimahi kembali berjualan setelah selama tiga hari sempat mogok massal sebagai bentuk protes atas mahalnya harga kedelai. (Foto: Adi Haryanto)

CIMAHI, iNews.id - Para pedagang tahu dan tempe di Kota Cimahi kembali berjualan setelah sempat mogok massal selama tiga hari. Tahu tempe yang dijajakan pedagang di pasar tradisional laris manis diserbu pembeli.

Berdasarkan pantauan di Pasar Atas Baru Cimahi, pedagang tahu dan tempe sudah kembali menjajakan barang dagangannya di kios dan lapaknya masing-masing. Kembalinya para pedagang tahu dan tempe ini disambut gembira oleh konsumen.

Bahkan beberapa kios tampak lengang karena tahu dan tempe sudah laris dibeli para pelanggannya. Masyarakat  mengaku sempat bingung saat dua komoditas itu menghilang di pasar selama tiga hari dari Jumat sampai Minggu. 

"Hari ini semua kompak udah jualan lagi. Kemarin kan mogok tiga hari gak produksi dan jualan," kata Siti Aminah (26), pedagang Pasar Atas Baru Cimahi, Senin (31/5/2021).

Menurutnya, pascamogok jualan harga tahu dan tempe ada yang mengalami kenaikan. Itu sebagai imbas tinggnya harga kedelai yang kini sudah menembus angka Rp15.000 per kilogram. Namun ada pula yang harganya bertahan dengan ukuran tahu dan tempe mengecil.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network