Riyanto, pedagang tahu dan tempe di Pasar Panorama, Lembang, KBB, terpaksa menjual stok tersisa lantaran perajin mogok produksi. (Foto: Adi Haryanto)

BANDUNG, iNews.id - Seusai aksi mogok produksi yang digelar perajin tahu di Bandung, harga tahu mengalami kenaikan antara 10 hingga 25 persen atau berkisar antara Rp500-1.000 per bungkus. Para pedagang terpaksa menaikkan harga jual untuk menyiasati kedelai yang masih mahal.

"Iya, harga tahu dari kami (produsen) naik antara Rp500 hingga 1.000 per bungkus untuk ukuran kecil dan besar. Satu bungkus berisi 10 buah," kata salah seorang perajin tahu di kawasan Cibuntu, Kota Bandung, Senin (31/5/2021).

Menurut dia, untuk tahu ukuran kecil biasanya dijual dari tingkat produsen Rp3.000 per bungkus, menjadi Rp3.500 per bungkus. Begitupun tahu ukuran sedang dari Rp4.500 menjadi Rp5.000 per bungkus. Sedangkan tahu ukuran besar dari Rp6.000 menjadi Rp7.000 per bungkus.

Menurut dia, kenaikan ini selain karena kesepakatan bersama, juga memperingatkan harga kedelai yang masih tinggi, Rp10.700 per kg. Perajin terpaksa menaikkan harga, menggingat tingginya biaya produksi. 

Sebagaimana diketahui, poin kenaikan harga tahu juga menjadi tuntutan perajin tahu saat mogok produksi. Momen itu mereka jadikan edukasi kepada masyarakat, bahwa harga kedelai naik, sehingga harga tahu mengalami kenaikan. 

Menurut Iniyani, mulai kemarin produsen tahu sudah mulai berproduksi. Sehingga di harapan kan hari ini tahu sudah kembali berbesar di pasaran. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network