Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat meninjau peternakan sapi. Saat ini pemerintah membuat terobosan baru dengan melakukan terobosan untuk memasarkan hewan kurban. (Foto: Diskominfo Purwakarta)

PURWAKARTA, iNews.id - Sebuah terobosan baru kembali digulirkan Pemkab Purwakarta menjelang hari raya Idul Adha. Kali ini bersama Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) membuat solusi penjualan hewan kurban berbasis internet.

Terobosan tersebut dengan membuka Pasar Domba Murah Berinternet (Pasar Dombret). Pola pemasarannyan baik secara online maupun offline.

Dalam laman Dinas Informasi dan Komunikasi (Diskominfo), Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, Pasar Dombret menjadi pasar yang diharapkan hadir di Purwakarta terlebih saat situasi pandemi Covid-19.

"Populasi domba di Purwakarta cukup bagus sekitar 5,9 juta dan bukan dari industri melainkan kultur alias ternak. Tapi, masalahnya ketika terus dikembangbiakkan hewan ternak ini mau pasarkannya ke mana? Jadi, domba yang dikembangbiakkan perlu dipasarkan lewat Pasar Dombret ini," kata Anne, Minggu (30/5/2021).

Sementara, inisiator Pasar Dombret, Robi Nurhadi menyampaikan pasar ini menjadi titik harapan bagi semua utamanya warga sekitar untuk memulai langkah lebih baik di tengah situasi pandemi Covid-19. Belum lagi, momen Idul Adha kali ini, kata Robi, sudah tidak memungkinkan bagi penjual menjualkan ternaknya di pinggir jalan.

Robi juga mengatakan, pihaknya menyewa lahan di sana sekitar Perum Bumi Gandasari dan penjual dapat membuka lapaknya secara gratis. "Silakan siapa pun jualan gratis tak perlu sewa lapak asalkan mereka dapat jujur saat bertransaksi dengan pembeli dan anak muda silakan online," ujarnya.

Harga-harga hewan ternak yang dijual di Pasar Dombret ini bervariasi mulai harga Rp2 jutaan hingga puluhan juta. Salah seorang penjual ternak di Pasar Dombret, Uju mengatakan, pedagang yang jual di sana diutamakan adalah warga sekitar, meskipun tidak menutup kemungkinan kepada pedagang dari luar wilayah dengan catatan membawa surat kelayakan dan kesehatan hewan yang dijual.

"Alhamdulillah pak Robi sengaja membuka pasar ini untuk memperlancar jual beli ternak. Mari kepada para pedagang kita bersama-sama memajukan lingkungan sehingga ternaknya semakin bersaing. Jujur saya merasa terbantu adanya Pasar Dombret," ucapnya.

Sementara, Ketua Dekopin, Nurdin Halid mengaku awalnya menyangka dombret adalah goyangan, tetapi ternyata dombret singkatan dari domba murah berinternet. Dia mengaku merasa tertarik adanya Pasar Dombret lantaran bernilai koperasi.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network