Ketua Tim Inisiator Komite Pemekaran KBU, Agung Darsono saat hadir dalam sosialisasi daerah otonom yang dihadiri Camat Parongpong dan sejumlah kepala desa, Senin (31/5/2021). (Foto: MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Perwakilan tokoh masyarakat dari Kecamatan Cisarua, Parongpong, dan Lembang (Cipale) bersepakat mewacanakan pemekaran Kawasan Bandung Utara (KBU). Bahkan mereka pun telah konsolidasi dengan membentuk Komite Pemekaran KBU.

Ketua Tim Inisiator Komite Pemekaran KBU, Agung Darsono mengatakan, atas dasar aspirasi masyarakat di KBU telah terbentuk Komite Pemekaran KBU dan akan melaksanakan mandat dalam menjalankan tahapan pemekaran.

"Komite terbentuk dari aspirasi masyarakat KBU yang ingin mandiri mengelola wilayahnya," kata Agung usai sosialisasi daerah otonom yang dihadiri camat dan sejumlah kepala desa di Kecamatan Parongpong, Senin (31/5/2021).

Agung berharap, warga KBU yang menjadi tim inisitor untuk terus menyosialisasikan kepada berbagai stake holder untuk mendukung proses pemekaran KBU. Apalagi saat ini tokoh dan masyarakat yang mendukung pemekaran di tiga kecamatan sudah mencapai 20 persen.

Menurutnya, tidak ada yang mustahil dengan wacana pemekaran KBU walaupun pemekaran Kota Lembang yang lebih dulu mencuat pun belum terealisasi. Contohnya Kabupaten Pangandaran, mengacu UU Otonomi Daerah tidak layak karena tidak ditunjang infrastruktur yang memadai. 

"Tapi kan mereka bisa dimekarkan jadi daerah otonomi baru karena kuatnya aspirasi dari masyarakatnya. Jadi tidak ada yang mustahil, karena komite ini didirikan atas keinginan masyarakat, di mana kedaulatan tertinggi ada di masyarakat," katanya. 

Camat Parongpong, Iwan Mustawan Azis menyebutkan, mencoba memfasilitasi soal munculnya wacana pemekaran KBU supaya tidak ada informasi yang simpang siur. Secara struktur dirinya belum ada perintah dari Plt Bupati, tapi kalau pimpinan mendukung pemekaran maka dirinya juga siap. 

"Wacana pemekaran sah-sah saja, tapi tetap harus sinergis dengan pemerintah daerah agar jangan sampai jadi konflik atau perpecahan di warga. Kan tidak semua orang setuju dengan pemekaran," ujarnya.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network