JAKARTA, iNews.id - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Jawa Barat (Jabar) kini tengah membuka kesempatan berinvestasi lewat kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri. Berbagai persiapan dari sisi infrastruktur serta kemudahan perizinan di Jabar menjadi faktor utama untuk menarik para investor untuk berinvestasi di provinsi ini.
Beragam program dan Kegiatan gencar dilakukan Dinas PMPTSP Jabar agar target kinerja utama dinas, yaitu meningkatnya realisasi investasi dan kepuasan masyarakat dapat tercapai. Jika dilihat dari data triwulan terakhir, realisasi investasi di Jabar memang menujukkan tren positif.
Pada periode Januari-September 2020, realisasi investasi Jabar tercatat sebesar Rp86,3 triliun. Pencapaian tersebut merupakan realisasi tertinggi secara nasional.
Kepala Dinas PMPTSP Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan, realisasi investasi tersebut merupakan perhitungan kumulatif Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).
"Kami nomor satu di triwulan III 2020. Angka Rp86,3 triliun membuat progres capaian target kini sudah di angka 87,20 persen," kata Noneng Komara Nengsih, Selasa (3/11/2020).
Begitu juga dengan nilai Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) atas pelayanan Dinas PMPTSP Provinsi Jabar setiap tahunnya kian meningkat. Pada semester I Tahun 2020, nilainya sebesar 86,23, meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 81,62.
Untuk menarik minat investasi, Dinas PMPTSP Provinsi Jabar melakukan berbagai kegiatan promosi, antara lain melalui promosi di media digital dengan website investasi.jabarprov.go.id. Melalui West Java Digital Promotion/Invesment Marketplace ini, masyarakat dan para investor dapat dengan mudah memperoleh informasi mengenai kebijakan, data dan peluang investasi di Jabar.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait