Terkait tuntutan dan keluh kesah dari sopir angkot yang ingin bus ini segera menerapkan tarif, pihaknya sudah melayangkan surat ke Kementerian Perhubungan wilayah 9 Jawa Barat. Sebelum surat ditindaklanjuti, pihaknya meminta sopir angkot tidak melakukan intimidasi kepada sopir bus Trans Metro Pasundan.
"Surat itu sudah kami layangkan, namun belum ada balasan atau penjelasan dari Kementerian Perhubungan. Semoga secepatnya ada penjelasan terkait tuntutan itu," tutur Ranto Sitanggang.
Editor : Agus Warsudi
trans metro pasundan angkot sopir angkot protes cimahi kota cimahi biaya transportasi industri transportasi Tarif Transportasi moda transportasi
Artikel Terkait