INDRAMAYU, iNews.id - Ratusan emak-emak mengaku menjadi korban arisan bodong yang dikelola oleh seorang oknum warga di Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder, Indramayu, Kamis (26/1/2023) sore. Pelaku diduga telah menggelapkan uang hingga Rp1 miliar .
Sebanyak 238 korban ini mendatangi kantor Desa Cangkingan untuk mengadukan persoalan yang terjadi. Sebelum ke kantor desa, mereka sempat mendatangi rumah pelaku. Namun pelaku sudah kabur sejak seminggu yang lalu.
Para korban ini dijanjikan keuntungan besar jika berinvestasi melalui arisan mingguan dan bulanan. Akan tetapi setelah tiga tahun, keuntungan yang dijanjikan tak kunjung dibayar. Uang yang sudah terkumpul malah dibawa kabur pelaku. Hingga saat ini pelaku belum diketahui keberadaannya.
"Gak tahu di mana pelakunya dan tadi sempat ke rumahnya. Sistem arisan yang saya ikuti mingguan dengan pengumumannya menggunakan medsos," kata Tuti, korban arisan bodong.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait