Mita Apriliyanti (18) korban, mengatakan, bukan hanya pelajar yang jadi korban penipuan pembuatan buku rekening baru ini, ada juga orang dewasa, ibu-ibu dan bapak-bapak warga kampung.
Diberitakan sebelumnya, puluhan pelajar diduga menjadi korban penipuan bermodus pembuatan buku rekening baru pada sejumlah bank di Tasikmalaya. Terindikasi, pelaku menggunakan buku rekening korban untuk transaksi game online.
Para korban baru melapor ke Polsek Cihideung, setelah didatangi petugas bank yang menanyakan buku rekening dan ATM yang sudah dibuat, Rabu (5/1/2022). Petugas bank itu menanyakan adanya transaksi mencurigakan dalam rekening.
Menurut para korban, pembuatan buku tabungan tersebut sudah berlangsung sejak bulan Oktober 2020 lalu. Setiap orang diminta untuk membuka rekening baru antara satu bank hingga tiga bank yang berbeda.
Salah seorang korban, Mita Aprilianti (18), warga Kecamatan Kawalu mengaku bersama puluhan remaja lainnya diminta oleh tetangganya berinisial R (35) untuk membuat buku rekening baru bersama ATM.
Editor : Agus Warsudi
polres tasikmalaya kota Kota Tasikmalaya aksi penipuan dugaan penipuan Kasus dugaan penipuan kasus penipuan kasus penipuan dan penggelapan pembobolan rekening rekening Rekening bank
Artikel Terkait