"Di masa pandemi ini pijat menurun drastis, sepi. Banyak juga yang beralih menjadi pedagang kerupuk keliling di pinggir jalan," kata Abdul Halim seusai menerima bantuan sembako yang diserahkan Jabar Quick Respons (JQR), Sabtu (2/4/2022).
Abdul Halim menyatakan, KTDN berdiri atas dasar solidaritas sesama disabilitas netra selama pandemi. Saat ini, KTDN beranggotakan 91 orang. Adapun aktivitasnya adalah saling mendukung dalam upaya pemenuhan kebutuhan ekonomi, termasuk melaksanakan kegiatan pengajian rutin.
Karenanya, ujar Abdul Halim, para disabilitas netra sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan sembako yang diberikan. Bantuan tersebut sangat diperlukan, terlebih menjelang ibadah puasa esok hari. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Gubernur Jabar melalui JQR ini," ujar Abdul Halim.
Editor : Agus Warsudi
penyandang tunanetra tunanetra terapis pijat disabilitas komunitas disabilitas penyandang disabilitas gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil bantuan sembako
Artikel Terkait