Kajari Majalengka diwakili Kasi Intel Elan Zaelani SH MH, Danyonif R 321/GT Letkol Inf Octaviana Englana, Dansubdenpom III-5 Kdp Kapten CPM Canrudi, Kaban Kesbangpol Majalengka Dr H Hery Rahyubi MPd, Kepala Dinas Pendidikan Majalengka Dr H Lilis Yuliasih MPd, Ketua MUI Majalengka KH Anwar Solaeman M.Pd, Ketua FKUB Majalengka KH Asep Syahidin, perwakilan akademisi Universitas Majalengka (Unma) Dr H Diding Bajuri MSi, dan para pejabat utama Polres Majalengka.
"Seiring dengan laju perkembangan organisasi, medsos, dan semakin kompleksnya laju informasi begitu cepat, sehingga ada yang menyebarkan informasi intoleransi, radikalisme, dan terorisme yang dapat mencederai semangat persatuan. Sehingga kita bersama harus bisa merapatkan barisan, mengevaluasi visi dan misi demi Pancasila dan keutuhan NKRI," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, pejuang kemerdekaan dulu telah berkorban melawan penjajah dengan semangat tinggi. "Saat ini kita semua sedang bersama berjuang untuk mengisi kemerdekaan dengan cara melakukan pembangunan lahir dan batin," ujarnya.
Editor : Agus Warsudi
Kabid Humas Polda Jabar Kabupaten Majalengka majalengka radikalisme radikalisme dan terorisme konten radikalisme gerakan radikalisme isu radikalisme
Artikel Terkait